Selasa 07 Jul 2015 20:51 WIB

Panglima TNI Konfirmasi Pelantikan Gatot Nurmantyo

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Djibril Muhammad
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo berencana melantik Panglima TNI dan Kepala BIN di Istana Negara, Rabu (8/7) besok. Rencana ini pun dikonfirmasi Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko, saat menghadiri acara Buka Puasa Bersama TNI dengan Presiden RI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (7/7).

Menurut Panglima TNI, pelantikan itu diagendakan pada pukul 12.30 WIB. Namun, pelantikan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI itu tidak akan langsung diikuti acara serah terima jabatan (sertijab) Panglima TNI.

"Besok baru pelantikan, serah terima perlu ada upacara besar, memerlukan persiapan. Untuk serah terima, nanti kami lihat waktu yang pas," kata Moeldoko kepada wartawan.

Sementara calon tunggal Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, mengungkapkan, dirinya sudah menerima informasi soal pelantikan Panglima TNI. Mantan Pangkostrad itu pun mengaku tidak ada persiapan khusus terkait acara pelantikan tersebut.

"Benar, informasi yang saya dapat memang demikian, doakan saja," ujar Kepala Staff Angkatan Darat (KSAD) tersebut.

Sedangkan terkait calon pengganti KSAD, Moeldoko menyebutkan, belum melakukan pengajuan nama-nama pengganti KSAD tersebut. Nantinya nama yang akan diajukan minimal tiga orang. "Belum masih diajukan. Minimum ada tiga (calonnya)," ujar Moeldoko.

Usai dilakukan pelantikan, akan disusul serah terima jabatan Panglima TNI dari Moeldoko ke Gatot Nurmantyo di Mabes TNI. Namun, waktunya masih akan menyesuaikan dengan jadwal Presiden Joko Widodo. Sebelumnya, Komisi 1 DPR RI telah menyetujui calon Panglima TNI yang diajukan Presiden Joko Widodo.

Terkait pengalihan tanggung jawab tugas antara Panglima TNI dan KSAD, Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen TNI Fuad Basya, menyebutkan, dalam ketentaraan peralihan tanggung jawab dilakukan setelah upacara serah terima jabatan.

"Untuk sementara, beliau (Gatot) merangkap jabatan, di tentara serah terima itu menentukan. Setelah serah terima baru tanggung jawab beralih," kata Fuad.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement