Selasa 07 Jul 2015 06:13 WIB

Ada Apa dengan Keraton Mataram Islam Yogyakarta?

Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Foto: Antara
Sri Sultan Hamengkubuwono X.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Muhammad Subarkah

 Hubungan Keraton Mataram Islam dengan kaum Muslim itu unik, yakni saling memanfaatkan dan kadang menafikan. Lalu, risiko apa setelah terjadi polemik terkait Sabda Raja yang baru saja dikeluarkan Sultan Yoyakarta?

''Kami hanya menungu saja. Harapannya tentu saja kalau ada masalah dalam soal suksesi kerajaan, selesaikanlah secara musyawarah. Itu masalah keluarga. Kami tak akan turut campur!''

Begitulah pernyataan Wakil Ketua DPR Fadli Zon ketika diminta komentarnya mengenai penyelesaian kemelut soal Sabda Raja yang sempat menyedot perhatian perhatian publik. Fadli mengatakan hal itu seusai bertemu dengan pihak Gubernur sekaligus Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X.

"Yang penting kami berharap status Yoyakarta sebagai daerah istimewa bisa tetap terjaga," kata Fadli lagi. Dia pun meminta agar polemik Sabdha Raja tidak berkepanjangan dan tak memunculkan guncangan sosial.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement