Ahad 05 Jul 2015 20:24 WIB

PJU di Jalur Selatan Jabar Belum Maksimal

Rep: C10/ Red: Djibril Muhammad
Petugas tengah memasang lampu penerangan jalan umum (PJU).
Foto: Republika/Yasin Habibie
Petugas tengah memasang lampu penerangan jalan umum (PJU).

REPUBLIKA.CO.ID, BANJAR -- Kepolisian sedang mempersiapkan operasi ketupat menyambut arus mudik Lebaran 2015. Akan tetapi, Lampu penerangan jalan umum (PJU) di jalur mudik dari Garut sampai Banjar dinilai masih kekurangan maksimal. Pemudik pun diimbau lebih berhati-hati saat melintasi jalur Priangan Timur.

Kasat Lantas Polres Banjar, AKP Rislam Harfian mengatakan, kondisi jalan jalur mudik di kabupaten Banjar sudah bagus. Tapi ada sedikit jalan bergelombang sekitar di Cipadung, Kecamatan Purwaharja. Meski telah sering diperbaiki, jalan tersebut tetap kembali bergelombang karena tanahnya selalu turun.

Untuk mengantisipasi kecelakaan pihak kepolisian memasang rambu-rambu pada jarak 200 meter, 100 meter dan 50 meter sebelum sampai ke jalan bergelombang tersebut. Menurut AKP Rislam, rambu-rambu lalulintas sudah cukup untuk di jalur mudik. Tapi penerangan jalan umum masih belum maksimal.

"Lampu PJU ada tapi kualitas penerangannya belum maksimal," kata AKP Rislam kepada Republika, Ahad (5/7)

Panjang jalur mudik di Kabupaten Banjar sekitar 10 km. AKP Rislam mengatakan, untuk keamanan pemudik, setiap 200 meter ada dua personel ditambah tim urai dan anggota polsek setempat.

Sementara, Kasat Lantas Polres Kabupaten Ciamis, AKP Yudi menambahkan, untuk persiapan arus mudik, saat ini sedang ada perbaikan jalan. Menurutnya, penambalan jalan dilakukan sampai 10 Juli 2015. Untuk rambu-rambu dan penerangan jalan disepanjang jalur utama tersebut dinilai sudah cukup.

AKP Yudi mengatakan, polisi lalulintas Polres Ciamis juga mengerahkan sekitar 83 personel. Jalur yang diamankan yakni, jalur mudik Cihaurbeuti yang berbatasan dengan Tasikmalaya sampai Cisaga yang berbatasan dengan Kabupaten Banjar. Panjang jalannya sekitar 46 km.

Kasat Lantas Polres Kabupaten Tasikmalaya, AKP Asep Muslihat mengatakan, di jalur Tenjowaringin sampai Salawu masih kekurangan penerangan jalan. "Selain kekurangan PJU, rambu-rambu lalulintas juga masih kurang," kata AKP Asep.

AKP Asep menjelaskan, kepolisian sudah melakukan koordinasi mengenai rambu-rambu dan penerangan jalan dengan instansi terkait. Sementara, untuk mengamankan jalur-jalur yang ada di Kabupaten Tasikmalaya. AKP Asep mengatakan, kepolisian membutuhkan 500 personel.

Kasat Lantas Polres Kota Tasikmalaya, Iptu Suharto mengatakan hal serupa, jalur mudik utara Tasikmalaya masih kurang lampu penerangan jalan. "Tiang lampu penerangan ada, namun banyak yang sudah tidak menyala lampunya," ujar Iptu Suhrato.

Iptu Suharto menjelaskan, rencanannya sebanyak 750 personel akan dikerahkan untuk pengamanan jalur mudik. Personel paling banyak akan ditempatkan di sepanjang jalur Kadipaten perbatasan Garut sampai Rajapolah. Kemudian untuk rambu-rambu, kepolisian akan menambah untuk penunjuk arah ke jalur-jalur alternatif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement