REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR, Arsul Sani, mengingatkan evaluasi publik terhadap calon pimpinan (capim) KPK sebaiknya tidak dipaparkan berdasarkan rumor. Masyarakat sebaiknya memanfaatkan kolom data pendukung yang disediakan pansel secara proporsional.

"Masyarakat dilibatkan mengevaluasi kandidat capim KPK tentu tujuannya baik. Namun, jangan sampai menyampaikan pendapat yang dasarnya hanya rumor belaka," tutur Arusl ketika dihubungi ROL, Sabtu (3/7).

Publik, katanya, mesti mencermati para kandidat sebelum menyampaikan evaluasi mereka. Evaluasi pun sebaiknya berdasarkan informasi atau data akurat yang bisa ditelusuri rujukannya.

Arsul juga menyarankan agar publik memaksimalkan penggunaan kolom data pendukung yang disediakan pansel.  Lewat kolom itu, publik bisa menyampaikan dokumen, foto atau data lain yang mendukung pendapat mereka terkait satu atau lebih kandidat capim KPK.

"Berikan evaluasi secara terbuka, tetapi jangan sampai bersifat fitnah," tegasnya.

Pengumuman kandidat capim KPK yang lolos seleksi administrasi akan dilakukan Sabtu siang pukul 14.00 WIB.  Setelah itu, publik bisa memantau dan mengevaluasi para kandidat melalui laman www.setneg.go.id.

Ikuti Whatsapp Channel Republika