REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR Setya Novanto mengatakan telah mengirimkan surat persetujuan mengenai Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai panglima TNI dan Letjen (Purn) Sutiyoso sebagai kepala BIN, kepada Presiden Joko Widodo pada Jumat (3/7) siang.
"Saya sudah berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo pada hari ini dan telah mengirimkan surat persetujuan DPR (terkait panglima TNI dan Kepala BIN)," kata Setya, Jumat (3/7).
Dia mengatakan setelah surat persetujuan DPR itu dikirimkan maka diharapkan pekan depan Presiden dapat melantik panglima TNI dan kepala BIN yang baru.
Dia menilai Gatot dan Sutiyoso merupakan dua putera terbaik Indonesia yang mendapatkan kepercayaan Presiden dan DPR.
"Pak Gatot dan Pak Sutiyoso merupakan figur yang tepat dan berkompeten," ujarnya.
Menurut Setya, Pimpinan DPR mengapresiasi kinerja Komisi I DPR yang telah menyelesaikan proses uji kelayakan dan kepatutan panglima TNI dan kepala BIN yang berlangsung dengan mengedepankan musyawarah mufakat.
Pimpinan DPR menurut dia juga mengucapkan terima kasih kepada rakyat Indonesia yang telah berpartisipasi aktif dan memberikan masukan kepada DPR dalam proses tersebut.
"Diharapkan panglima TNI dan kepala BIN yang baru bisa mengonsolidasikan kemampuan personilnya," katanya.
Sebelumnya Rapat Paripurna DPR RI ke-36 di masa sidang ke IV memberikan persetujuan kepada Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai panglima TNI, setelah melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR RI pada Rabu (1/7).
Rapat Paripurna itu juga menerima dan mendukung penunjukan Letjen TNI (Purn) Sutiyoso sebagai kepala BIN setelah Komisi I DPR mendengarkan visi, misi dan program Sutiyoso pada Senin (30/6).