Kamis 02 Jul 2015 21:57 WIB

Isu Reshuffle Buat Presiden 'Mumet'

Rep: c23/ Red: Karta Raharja Ucu
Kabinet Kerja era Jokowi-JK.
Foto: AP Photo/Dita Alangkara
Kabinet Kerja era Jokowi-JK.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR RI, Mahyuddin mengatakan sebelum menggaungkan soal isu reshuffle, sebaiknya masyarakat memberikan kesempatan pada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuktikan kinerjanya dulu. Sebab menurutnya, isu reshuffle justru membebani pemerintahan untuk bekerja.

"Mumet dibikinnya (Presiden). Masih banyak PR (pekerjaan rumah), tapi ada tuntutan reshuffle," ucap Mahyuddin, Kamis (2/7).

Ia menilai Jokowi saat ini masih mampu mengoptimalkan kinerja menterinya. Selain itu, lanjutnya, Jokowi juga selalu berhasil meredam kegaduhan politik yang menyeretnya.

Mahyuddin mengaku masih berpandangan positif pada Kabinet Kerja Jokowi. "Mungkin ada baiknya pemerintahan Jokowi diberi kesempatan. Kita tidak usah merocoki," ujarnya.

Sebelumnya, isu reshuffle kabinet semakin hangat dibicarakan publik. Isu perombakan kabunet karena minimnya prestasi sejumlah menteri, terutama di sektor ekonomi. Isu perombakan juga diperkuat dengan beredarnya kabar seorang menteri yang menghina Presiden Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement