Rabu 01 Jul 2015 22:32 WIB
Pesawat Hercules Jatuh

Hercules C-130 Empat Kali Rusak dalam Sebulan

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Karta Raharja Ucu
Personil TNI bersama Petugas PMI dan Basarnas melakukan evakuasi puing-puing pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Rabu (1/7).
Foto: Antara/Irsan Mulyadi
Personil TNI bersama Petugas PMI dan Basarnas melakukan evakuasi puing-puing pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Rabu (1/7).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Salah satu korban tewas Pesawat Hercules C-130, Kapten Navigator Riri Setiawan pernah mengatakan kepada ayahnya, pesawat yang jatuh pada Selasa (30/6), mengalami kerusakan sebanyak empat kali dalam sebulan.

"Pesawat ini bukan sekali, dua kali rusak, dalam bulan ini sudah empat kali rusak," kata ayah kandung Kapten Navigator Riri, Kopka (Purn) Jasrul di Lanud Tabing, Padang, Rabu (1/7).

Ia mengatakan, terakhir kali berjumpa dengan Kapten Riri sekira 20 hari yang lalu. Saat itu, pesawat yang akan diterbangkan putra kelahiran Batusangkar, Sumatra Barat (Sumbar) itu, mengalami kerusakan di Aceh. Sampai di Padang, pesawat Hercules C-130 kembali mengalami kerusakan.

"Sampai di Padang dia minta tolong ke saya, 'Yah tolong antar anak saya ke Padang biar ketemu sama anak. Pesawat masih rusak ini'," tutur Jasrul berdasarkan penuturan Kapten Riri.

Ia mengaku terakhir kali berhubungan melalui saluran telepon dengan korban sekira satu pekan lalu. Saat itu, korban baru saja mengantarkan pasukan TNI AU dari Papua. Pihak keluarga, kata Jasrul, telah menerima sepenuhnya kematian Kapten Riri. "Keadaan ini dari Tuhan," lanjutnya.

Namun, ia menyesali kondisi sistem persenjataan (Alutsista) di Indonesia. Menurutnya, Alutsista di Indonesia sudah sangat berumur. "Cuma dengan keadaan pesawat yang sudah 50 tahun. Itu kan ndak layak lagi sebenarnya, kelahiran 1964," ujarnya.

Sebelumnya, Pesawat Hercules tipe C-130 dengan nomor ekor A-1310 jatuh di Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Medan Maimun, Medan, Sumatra Utara, Selasa (30/6) lalu. Hercules C-130 ini, membawa 12 orang kru pesawat dan 101 penumpang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement