REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies (CSIS) Rizal Sukma mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan dalam perombakan Kabinet Kerja.
"Ini yang harus diperhatikan, karena penggantian pemerintahan yang berkali-kali akan menyebabkan kepercayaan kepada keseluruhan pemerintahan akan hilang," katanya, Rabu (1/7).
Perombakan harus dilakukan dengan tujuan untuk membangun sebuah kabinet yang dapat bekerja secara maksimal dan menarik kembali rasa percaya dari dunia investasi, internasional dan masyarakat pada umumnya, kata Rizal.
Menurut dia, kinerja kabinet kerja saat ini tidak seperti yang diharapkan. Untuk itu, perlu dirombak.
Rizal mengatakan, perombakan harus dilakukan pada menteri-menteri yang berkinerja buruk, terutama menteri di bidang ekonomi untuk menjaga agar perekonomian tidak terus merosot.
Intelektual Indonesia yang masuk daftar 100 pemikir global versi majalah Foreign Policy tersebut mengingatkan pula bahwa menteri-menteri hasil perombakan harus bisa bekerja sama dalam tim walaupun berasal dari latar belakang partai yang berbeda.