REPUBLIKA.CO.ID, BINJAI -- Keluarga Herawati (50), korban jatuhnya pesawat Hercules, masih menunggu kedatangan jenazah di Jalan Kemuning Kelurahan Jati Makmur, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Sumatera Utara, agar bisa segera dimakamkan.
"Kita masih menunggu kedatangan jenazah dari Rumah Sakit Adam Malik Medan," kata salah seorang keluarga Herawati, Supriyatno di Binjai, Rabu (1/7).
Supriyatno menjelaskan, keluarga sangat berduka atas kehilangan salah seorang keluarga yang menjadi korban pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Medan, Selasa (30/6).
Terlihat juga puluhan warga berada di rumah duka menunggu kedatangan korban dari RS Haji Adam Malik Medan. Supriyatno menjelaskan, Herawati yang merupakan janda dua anak, berangkat menumpang pesawat Hercules dengan tujuan Pulau Natuna untuk mengunjungi anaknya yang bertugas di sana.
Pihak keluarga sendiri sempat bingung saat mendengar insiden jatuhnya pesawat Hercules itu dan mencoba memastikan apakah Herawati, termasuk dalam salah satu korban.
Namun, setelah dipastikan ke RS Adam Malik, barulah pihak keluarga yakin bahwa Herawati menjadi salah satu korban yang tewas karena jatuhnya pesawat beserta 100 penumpang lainnya.
"Kami semua pihak keluarga masih terus menunggu kedatangan jenazahnya dari RS Adam Malik Medan, dan berharap agar pihak terkait bisa segera mengirimkan jenazah korban untuk segera dimakamkan di pemakaman umum di sini," katanya.
Kini pihak keluarga dan kerabat hanya bisa berharap, agar segala urusan administrasi di rumah sakit bisa segera diselesaikan, agar bisa segera dibawa pulang untuk dimakamkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
