REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Sebanyak 11 jenazah korban jatuh pesawat Hercules C 130 milik TNI AU di Kecamatan Medan Tuntungan, Medan, Sumatera Utara, sudah diserahkan kepada pihak berwenang.

"Sudah 11 jenazah yang selesai diidentifikasi dan sudah kami serahkan ke Lanud Soewondo," kata Wakil Ketua DVI Polda Sumut Didiet Setiobudi, saat ditemui di instalasi jenazah RSUP Adam Malik Medan, Rabu (1/7).

Ia menjelaskan bahwa proses identifikasi terhadap korban sudah berjalan sejak Selasa (30/6) malam, dan sampai Rabu pagi sebanyak 11 jenazah berhasil diidentifikasi oleh tim forensik. Ke-11 jenazah tersebut seluruhnya merupakan anggota TNI AU yang mudah dikenali dengan pakaian seragam kesatuannya dan kondisi tubuh yang masih utuh.

"Dari seragamnya langsung dengan mudah dikenali. Sementara proses identifikasi terhadap korban lainnya sampai sekarang masih terus berjalan," katanya lagi.

Sebelumnya, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Agus Supriatna mengatakan, pesawat Hercules yang jatuh di Jalan Jamin Ginting Medan pada Selasa itu membawa 101 orang penumpang. Jumlah penumpang itu masih ditambah dengan 12 kru pesawat dengan nomor lambung A-1310 tersebut.

Meski, telah mengetahui jumlah penumpang, tetapi pihaknya belum mengetahui secara pasti rincian korban yang berstatus anggota TNI dan sipil. "Yang jelas, dari manifes, semua keluarga militer," katanya pula.

Ikuti Whatsapp Channel Republika