Rabu 01 Jul 2015 01:26 WIB
Pesawat Hercules Jatuh

Satu Korban Jatuhnya Hercules Warga Madiun

 Badan pesawat Hercules C-130 milik TNI AU yang jatuh menghantam pemukiman warga di Jalan Jamin Ginting, Medan, Selasa (30/6).   (AP/Andi Rambe)
Badan pesawat Hercules C-130 milik TNI AU yang jatuh menghantam pemukiman warga di Jalan Jamin Ginting, Medan, Selasa (30/6). (AP/Andi Rambe)

REPUBLIKA.CO.ID, MADIUM -- Satu dari sejumlah korban tewas akibat jatuhnya Pesawat Hercules C-130 milik TNI AU di Medan, Sumtara Utara pada Selasa (30/6), adalah warga Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Korban bernama Kopral Dua (Kopda) Dani Setya Wahyudi, warga RT 08/RW 03, Desa Sambirejo, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, yang selama ini bertugas di Paskhas Pekanbaru.

Kakak korban, Heri Setiyanto mengatakan, kabar bahwa adiknya ikut menjadi korban tewas pesawat Hercules yang jatuh di Medan diterima dari anggota Paskhas Lanud Iswahyudi Magetan yang mendatangi rumah.

"Sebelum mendapat kabar, saya sudah tahu bahwa ada kecelakaan pesawat Hercules di Medan. Namun, keluarga tidak berpikir kalau adik saya ikut menjadi korban. Baru tahu setelah ada anggota yang datang memberi kabar," ujar Heri kepada wartawan.

Kopda Dani meninggalkan seorang istri bernama Rahmawati dan seorang orang anak lali-laki yang baru berusia tiga tahun, Jahniwa Setio Apdilah.

Kini, keluarga di Kabupaten Madiun terus memantau perkembangan kabar tentang Kopda Dani Setya Wahyudi melalui media massa televisi. Pihak keluarga berharap, jasad Kopda Dani segera teridentifikasi dan dipulangkan ke kampung halaman.

Pesawat Hercules milik TNI AU jatuh di kawasan padat penduduk dan tempat pertokoan di Jalan Jamin Ginting, Simanglikar, Medan, Sumatra Utara, selasa (30/6) siang. Pesawat dengan dengan nomor registrasi A1310 tipe C-130 itu, mengangkut berbagai macam logistik, kru pesawat, dan warga sipil.

Pihak berwenang masih melakukan evakuasi dan identifikasi terhadap korban kecelakaan pesawat tersebut. Belum diketahui pasti jumlah korban tewas, data terakhir menyebut korban tewas telah mencapai 72 orang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement