Selasa 30 Jun 2015 05:19 WIB

Polresta Medan Tembak Perampok Bersenjata Tajam

Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Arif Pribadi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Satuan Reskrim Polresta Medan, Senin, menembak pelaku perampokan sepeda motor menggunakan senjata tajam berinisial RT (30), karena mencoba melawan petugas saat ditangkap di Jalan Cinta Karya.

Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Aldi Subartono kepada wartawan, mengatakan, tersangka perampok tersebut, ditembak di bagian kaki sebelah kanan.

Penangkapan terhadap pelaku itu, menurut dia, setelah menerima laporan dari korban perampokan Muhammad Alfan (17) yang terjadi di Jalan Abdul Haris Nasution Medan.

"Korban mengalami kehilangan satu unit sepeda motor Yamaha Fino BK3306 AEM," ujar Kompol Aldi.

Dia menyebutkan, dalam aksinya, pelaku berpura-pura minta tolong kepada korban agar dapat diantarkan ke tempat tujuan. Namun, di tengah jalan yang agak sepi dan gelap, pelaku menodongkan senjata tajam berupa pisau ketubuh korbannya.

"Kemudian, tersangka melarikan sepeda motor korban tersebut," kata mantan Kapolsek Sunggal itu.

Aldi menjelaskan, petugas kepolisian yang mendapat laporan tersebut, langsung turun ke lapangan dan meringkus tersangka perampokan di kediamannya.

Dia menyebutkan, pengakuan pelaku, bahwa sepeda motor tersebut dijual seharga Rp 2,8 juta kepada warga di Kabanjahe.

"Kita masih memburu dua orang pelaku yang terlibat dalam kasus perampokan ini, yakni tersangka berinisial K dan C.Sindikat pencurian sepeda motor itu sering beraksi di wilayah Polsek Delitua dan Polsek Medan Baru," kata Kasatreskrim.

 

sumber : Antara

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement