Selasa 30 Jun 2015 18:36 WIB
hercules jatuh

Wapres Bela Sungkawa Hercules Jatuh di Medan

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Damanhuri Zuhri
 Petugas mengevakuasi reruntuhan pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Selasa (30/6).  (AP/Dedy Zulkifli)
Petugas mengevakuasi reruntuhan pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Selasa (30/6). (AP/Dedy Zulkifli)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesawat Hercules C-130 dilaporkan jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera utara, Selasa (30/6). Insiden ini pun menyebabkan puluhan orang tewas.

Wakil Presiden Jusuf Kalla turut menyampaikan rasa duka citanya terhadap para korban yang tewas dalam kecelakaan ini.

"Tentu pemerintah, saya sendiri mengucapkan belasungkawa atas kecelakaan yang terjadi pada Hercules tadi siang, yang mudah-mudahan ada yang selamat," kata JK di kantor Wapres, Jakarta, Selasa (30/6).

Berdasarkan laporan, sambung JK, puluhan orang yang dinyatakan tewas tersebut termasuk para tentara yang ikut dalam penerbangan pesawat Hercules.

Seperti diketahui, sekitar 12 personil TNI AU yang berada di dalam pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Medan. Dari 12 personil TNI AU itu terdiri dari delapan teknisi, satu navigator, dan dua co-pilot.

Berdasarkan keterangan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Fuad Basya, pesawat Hercules dengan nomor registrasi A1330, tipe C-130 itu mengangkut 12 penumpang. Namun, dalam kejadian itu setidaknya lima prajurit TNI AU dilaporkan gugur.

Pesawat tersebut lepas landas dari Lanud Suwondo, Medan, dan berencana menuju Kepulauan Natuna, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, untuk mengantarkan logistik. Saat ini, ujar Fuad, sejumlah tim penyelamat tengah melakukan proses evakuasi. Namun, evakuasi badan pesawat belum dilakukan.

Lebih lanjut, Fuad menyebutkan, dampak jatuhnya pesawat itu belum bisa diketahui secara pasti. Fuad juga memastikan, semua upaya pengecekan pesawat selalu dilakukan sebelum melakukan penerbangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement