Selasa 30 Jun 2015 12:11 WIB
Engeline Tewas

Menteri Ini Punya Firasat Margriet adalah Pembunuh Engeline

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise (kanan).
Foto: Antara
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise, menyatakan penetapan Margriet sebagai tersangka pembunuhan anak angkatnya Engeline, sesuai dengan firasat.

"Penetapan tersangka Margriet itu sesuai dengan firasat saya, saya sudah katakan itu konspirasi," kata Yohana Yembise usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres di Jakarta, Selasa (30/6).

Yohana mengatakan, siapa pun ibu harus bertanggung jawab melindungi anaknya. "Saya lihat rumahnya begitu tidak pantas untuk anak-anak tempati. Ke sekolah, dikatakan Engeline ini anak yang tidak diperhatikan dan bau, badannya semakin kurus. Kalau ibu sayang pada anaknya harus memperhatikan anaknya," kata Yohana.

Menurut dia, dari hal-hal tersebut menunjukkan tidak ada tanggung jawab ibu kepada anak. Yohana juga mengharapkan hukuman yang seberat-beratnya bagi pembunuh Engeline, bocah delapan tahun yang ditemukan dikubur dalam lubang di pekarangan rumahnya di Bali.

Menurut dia, anak adalah aset bangsa yang harus dijaga dan akan menggantikan generasi tua untuk memimpin bangsa. Negara akan rugi jika kehilangan satu anak. "Jadi (pelakunya) harus dihukum seberat-beratnya sesuai dengan perbuatannya," tambah Yohana.

Polisi akhirnya menetapkan Margriet Megawe sebagai tersangka pembunuhan anak angkatnya, berdasarkan tiga bukti. Sebelumnya, Margriet hanya ditetapkan sebagai tersangka pelaku penelantaran anak. Hingga saat ini, polisi sudah menetapkan dua tersangka pelaku pembunuhan, yaitu Margriet dan Agusinus, pembantu di rumah tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement