Senin 29 Jun 2015 16:34 WIB

Menteri Hina Presiden, Golkar: Orang Solo Kerisnya di Belakang!

Rep: Issha Harruma/ Red: Erik Purnama Putra
Ketua Fraksi Partai Golkar DPR Ade Komaruddin (kiri).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ketua Fraksi Partai Golkar DPR Ade Komaruddin (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi Golkar kubu Aburizal Bakrie di DPR, Ade Komaruddin, menyayangkan sikap menteri yang berani menghina presiden. Hal tersebut terkait pernyataan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang menyebut ada menteri di Kabinet Kerja yang mencela Presiden Jokowi.

Ade mengatakan, sebagai pembantu presiden, sudah seharusnya menteri bersikap loyal dan tidak menghina atasannya. "Nggak benar itu, masa menteri menghina. Rakyat aja nggak boleh," kata Ade di gedung DPR, Jakarta, Senin (29/6).

Mengenai langkah yang harus diambil untuk menanggapi menteri yang menghinanya, Ade mengatakan, semua pihak tidak perlu mendikte Jokowi. Menurut Ade, Jokowi pasti memiliki cara tersendiri untuk menyikapi menteri tersebut. "Nggak usah ajarin Jokowi. Orang Solo kerisnya di belakang," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengungkapkan adanya menteri dalam jajaran kabinet yang menghina Presiden Jokowi. Menurut dia, menteri tersebut seharusnya menyampaikan kritik dan saran secara langsung kepada Jokowi.

"Kita harus bedakan, mana masukan dan kritik serta saran, itu boleh, asal jangan menghina, saya kira presiden terbuka 24 jam," kata Tjahjo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement