Senin 29 Jun 2015 02:25 WIB

Polda Sulselbar Siapkan 150 Pos Pengamanan Jelang Lebaran

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pemudik menggunakan motor pada Ramadhan 2009
Foto: Republika
Pemudik menggunakan motor pada Ramadhan 2009

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Kepolisian Sulawesi Selatan dan Barat (Polda Sulselbar) bersama dengan Polisi Lalu Lintas (Polantas) telah mempersiapkan pengamanan menjelang arus mudik hari raya Idul Fitri.

Rencananya Polda Sulselbar dan Polantas akan menyebar lebih dari 150 pos pengamanan di sepanjang jalur trans Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

Humas Polda Sulselbar AKBP Frans Barung Mangera menjelaskan, pihaknya telah melakukan prediksi daerah rawan kecelakaan yang wajib ditempatkan pos pengamanan selama arus mudik Idul Fitri.

"Kami sudah siapkan pos-posnya se- Sulselbar, dari makassar ke mamuju dan palopo. Ada juga beberapa Kab/kota lain yang menjadi perhatian," kata Frans, Ahad (28/6).

Penempatan pos di sepanjang arus mudik ini didasari pada panjang jalan, tingkat kepadatan kendaraan dan mobilisasi. Misalnya untuk jalan poros trans Sulawesi di kabupaten Pangkep, Polda merencanakan untuk memasang dua pos pengamanan.

Sedangkan di Kab. Barru yang jalannya lebih panjang dan bergelombang akan disiapkan tiga pos pengamanan.

Selain antisipasi kecelakan, pos-pos yang disebar nantinya bisa digunakan juga sebaga peristirahatan para pengendara. Hal ini karena pos penjagaan akan ditempati lembaga kemanusian dalam membantu setiap pengendara, seperti mengecek kesehatan.

Polda Sulselbar berencana membuka pos penjagaan ini untuk operasional pada H-7 sebelum Idul Fitri dan H+7 setelahnya.

Kepala Dinas Perhubungan Masykur Sulthan mengatakan, menyambut baik pengadaan pos penjagaan tersebut. Menurut dia keberadaan pos-pos tersebut akan sangat membantu masyarakat dalam melakukan perjalanan mudik.

"Pos penjagaan ini merupakan faktor pendukung dalam arus mudik. Dan Bberkat keberadaan pos penjagaan, angka kecelakaan saat bermudik terus menurun dari waktu ke waktu," ujar Masykur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement