Rabu 24 Jun 2015 23:36 WIB

Pemudik via Pelabuhan Diimbau Jangan Bertumpuk Malam Hari

Sejumlah penumpang berjalan menuju kapal roro untuk menyebrang ke pulau sumatra melalaui Pelabuhan Merak ,Banten, Senin (28/7).
Foto: Republika/Prayogi
Sejumlah penumpang berjalan menuju kapal roro untuk menyebrang ke pulau sumatra melalaui Pelabuhan Merak ,Banten, Senin (28/7).

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Manajer Usaha Pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry cabang Merak, Nana Sutisna mengimbau pemudik yang akan menyeberang menggunakan Ferry tidak bertumpuk pada malam hari. Seperti pada lebaran tahun 2014, pemudik menumpuk pada jelang keberangkatan malam hari.

"Lalu lintas justru sangat padat pada malam hari khususnya pada H-2, sementara di siang hari lebih leluasa," kata Nana Sutisna di Merak Cilegon, Rabu (24/6).

Nana mengatakan, pemudik memilih menyeberang pada malam hari dengan harapan agar dapat melanjutkan perjalanan darat di Sumatera pada pagi-siang hari agar lebih aman. Nana menjelaskan, PT ASDP Indonesia Ferry cabang Bakauheni telah menyediakan lokasi/ tempat bagi pemudik untuk menginap agar dapat melanjutkan perjalanan pada pagi - siang esok harinya.

"Jangan khawatir di lokasi tersebut akan disediakan tempat makan dan toilet yang bersih bagi para pemudik yang akan menginap sebelum melanjutkan perjalanan," ujar dia.

Hal senada juga dikemukakan Direktur Operasi dan Teknik PT Marga Mandalasakti (MMS) Sunarto Sastrowiyoto yang mengatakan, saat H-2 lebaran tahun 2014 lalu lintas di gerbang tol Merak juga terjadi antrean, banyak pemudik yang berpikiran untuk sampai ke Merak pada pagi hari.

Terkait hal tersebut, Sunarto mengatakan, pihak MMS telah berkoordinasi dengan ASDP cabang Merak untuk bersama-sama memberikan sosialisasi dalam satu bulan ini kepada pemudik untuk tidak bertumpuk pada waktu yang sama. Nana menjelaskan, terdapat lima dermaga dalam menyambut arus mudik 2015 serta dilayani 27 kapal penyeberangan. 

Jumlah kapal tersebut sebenarnya sudah mencukupi untuk menyeberangkan pemudik sepanjang waktunya diatur tidak bertumpuk pada jam yang sama. Terkait hal tersebut, ASDP cabang Merak telah menyiapkan petugas pengarah di depan gerbang tol, tenda bagi pemudik pengguna sepeda motor, 11 loket (6 reguler, 1 loket dari stasiun, 2 cadangan, dan 2 tambahan), bus untuk melayani pemudik pejalan kaki.

Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi saat H-2 yang jatuh pada hari Rabu yang diperkirakan mencapai 45 ribu kendaraan. Sedangkan menuju Merak, diprediksi mencapai 15 ribu kendaraan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement