REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Banten akan menggunakan drone (pesawat kecil tanpa awak) untuk melakukan pemantauan arus mudik di wilayah Banten.

Kepala Dishubkominfo Banten Revri Aroes di Serang, Rabu (24/6) mengatakan pengoperasian drone akan dilakukan untuk mengawasi pergerakan dari arah Jakarta menuju Pelabuhan Merak. Perangkat tersebut akan dioperasikan pada tujuh hari sebelum lebaran dan sesudah Lebaran.

"Operatornya nanti akan kita pusatkan di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) dulu, setelah itu baru kita tempatkan di posko terpadu angkutan lebaran di Cikuasa, Merak," kata Revri.

Ia mengatakan, pengoperasian drone ini dilakukan untuk pertama kalinya selama penyelenggaraan angkutan lebaran di Provinsi Banten. Ia berharap dengan pengoperasiandrone tersebut mengurangi angka kecelakaan lalu lintas pada arus mudik lebaran tahun ini.

Selain itu, drone juga akan memudahkan seluruh petugas melakukan pemantauan pada titik-titik kemacetan sepanjang jalur arus mudik di wilayah Banten.

"Nanti juga ada tim terpadu terdiri kepolisian, dan SKPD lain di pemprov dan kabupaten/kota," katanya.

Kepala Bidang Dalops dan Rekayasa lalu Lintas Jalan Dishubkominfo Banten, Abadi Wuryanto mengatakan penggunaan drone sebelum ditempatkan di Posko Terpadu Angkutan Lebaran di Kota Cilegon akan diujicobakan di sekitar kawasan KP3B, Curug, Kota Serang.

"Kita berupaya semaksimal mungkin agar pelaksanaan angkutan lebaran ini dapat meminimalisir kemacetan dan mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas," kata Abadi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika