Rabu 24 Jun 2015 18:23 WIB

Tujuh Warga Lebak Terjangkit DBD

Rep: Hilman Fauzi/ Red: Angga Indrawan
Pengasapan untuk mencegah penyakit demam berdarah. DBD termasuk salah satu KLB.
Foto: Antara
Pengasapan untuk mencegah penyakit demam berdarah. DBD termasuk salah satu KLB.

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Tujuh warga Kampung Neglasari, Desa Kadu Agung Timur, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak positif terjangkit penyakit demam berdarah dengue (DBD). Ketujuh warga positif terjangkit DBD yakni, Rapi (5 tahun), Nabil (9), Romi (22), Robi (25), Ernawati (25), Asep (15), dan Reihan (13).

Ketua RT 06 Neglasari, Asropi menyebut, ketujuh warga bisa diselamatkan karena cepat mendapatkan perawatan dari tim medis Puskesmas Mandala dan RSUD Adjidarmo. Bahkan, mereka semua sudah pulang ke rumahnya masing-masing, karena kondisinya sudah membaik.

“Setelah mendapat kepastian warga terkena serangan DBD, saya langsung mengajukan fogging (pengasapan) kepada Dinkes Lebak melalui Puskesmas Mandala. Kami bersyukur, Dinkes cepat merespons aspirasi dari masyarakat,” kata Asropi, Rabu (24/6).

Menurutnya, sebelum melakukan fogging tim dari Dinkes Lebak sudah terlebih dahulu melakukan observasi jentik nyamuk ke Kampung Neglasari. Hasil dari pemantauan di lapangan, mereka menemukan adanya jentik nyamuk Aedes Aegypti.

Hasil observasi tersebut menjadi rujukan bagi Dinkes untuk melakukan tindaklanjut yaitu melakukan fogging.  “Kami berharap, setelah dilakukan pengasapan tidak ada lagi nyamuk demam berdarah berkeliaran di sini,” ungkap Asropi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement