Rabu 24 Jun 2015 16:13 WIB

Harga Cabai di Kota Malang Terus Merangkak Naik

Rep: Lintar Satria Zulfikar/ Red: Yudha Manggala P Putra
Cabai merah
Foto: Antara
Cabai merah

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Dinas Perindustrian dan Perdangangan (Disperindag) Kota Malang merilis harga bahan kebutuhan pokok dan barang penting lainnya dari Lima pasar di Kota Malang.

Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang Ummy Kulsum menyampaikan bahwa harga bahan kebutuhan pokok dan barang penting lainnya mengalami kenaikan harga seperti cabai merah besar semula Rp 28.600 menjadi Rp 31.200, cabai merah keriting semula Rp 20.200 menjadi Rp 21.800, buncis semula Rp 10.300 menjadi Rp 10.700, Wortel semula Rp 6.900 menjadi Rp 7.200.

"Selain Kenaikan harga juga ada penurunan harga kebutuhan kebutuhan pokok dan barang penting lainnya seperti bawang merah semula Rp 25.200 menjadi Rp 24.400, daging ayam potong semula Rp 28.900, menjadi Rp 28.700," jelasnya, Rabu (24/6).

Ummu mengatakan selain kenaikan harga, juga ada penurunan harga kebutuhan pokok lainnya. Misalnya, harga bawang merah yang semula Rp 25.200 per kilogram turun menjadi Rp 24.400 per kilogram.

 

Harga daging ayam potong yang semula Rp 28.900 per kilogram menjadi Rp 28.700 per kilogram. "Kami akan terus memantau harga kebutuhan pokok hingga menjelang Lebaran," ujarnya.

Terpisah, Kepala Bagian Perekonomian dan Usaha Daerah Pemkot Malang, Rinawati mengatakan akan menggelar pasar murah untuk menjaga stabilitas ekonomi dan inflasi selama Ramadan dan menjelang Lebaran. Rencananya, pasar murah akan diselenggarakan di halaman Stadion Gajayana pada 2 Julis 2015.

Ada 28 stan yang menjual kebutuhan pokok, pakaian, kue kering, dan bahan makanan lainnya di pasar murah. Tentunya harga barang-barang yang dijual di pasar murah lebih terjangaku dari pada di pasaran.

Selain menjual kebutuhan pokok, di pasar murah juga akan dibuka pelayanan kesehatan, pelayanan penukaran uang baru, pelayanan perpanjangan STNK, pelayanan pasang PDAM, perekaman KTP elektronik, dan pelayanan informasi kependudukan.

"Pasar murah ini untuk membantu meringankan beban masyarakat berpenghasilan rendah sekaligus menjaga stabilitas pangan dan inflasi selama Ramadan dan jelang Lebaran," katanya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement