REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) berupaya mengoptimalkan program kependudukan dua anak lebih baik dalam pemilihan umum kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2015.
Direktur Advokasi dan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) BKKBN Yunus Patriawan Noya mengatakan, momen pilkada serentak yang digelar di sembilan provinsi bisa dimanfaatkan sebagai kampanye penguatan BKKBN.
“Ini sekaligus meningkatkan strategi agar calon kepala daerah memiliki komitmen terhadap keluarga berencana,” katanya saat membuka Pertemuan Review Media KIE Program KKBPK Dalam Rangka Optimalisasi Kampanye Pilkada Serentak 2015, di Jakarta, Senin (22/6) sore.
Dia menambahkan, pertemuan review ini merupakan pertemuan lanjutan kepala sub PIE Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah (BKKBD). Ini terkait, sebanyak sembilan provinsi dan 260 kabupaten maupun kota yang akan melakukan pilkada serentak tahun 2015.
Diharapkan calon kepala daerah yang telah memahami isu kependudukan dapat menjadikan program keluarga berencana menjadi isu kampanye.
“Sehingga, kita bisa optimalisasi program keluarga berencana di kampenye pilkada,” ujarnya.