Selasa 23 Jun 2015 01:31 WIB

Pilkada Serentak Jadi Momen Kampanye Dua Anak BKKBN

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Indah Wulandari
Kepala BKKBN, Surya Chandra Suropaty (kanan) berbincang bersama Deputi Latbang BKKBN, Sanjoyo (kiri) sebelum pembukaan acara Lokakarya Optimalisasi Kampanye Pilkada di Gedung BKKBN, Jakarta, Senin (22/6).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Kepala BKKBN, Surya Chandra Suropaty (kanan) berbincang bersama Deputi Latbang BKKBN, Sanjoyo (kiri) sebelum pembukaan acara Lokakarya Optimalisasi Kampanye Pilkada di Gedung BKKBN, Jakarta, Senin (22/6).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) berupaya mengoptimalkan program kependudukan dua anak lebih baik dalam pemilihan umum kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2015.

Direktur Advokasi dan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) BKKBN Yunus Patriawan Noya mengatakan, momen pilkada serentak yang digelar di sembilan provinsi bisa dimanfaatkan sebagai kampanye penguatan BKKBN.

“Ini sekaligus meningkatkan strategi agar calon kepala daerah memiliki komitmen terhadap keluarga berencana,” katanya saat membuka Pertemuan Review Media KIE Program KKBPK Dalam Rangka Optimalisasi Kampanye Pilkada Serentak 2015, di Jakarta, Senin (22/6) sore.

Dia menambahkan, pertemuan review ini merupakan pertemuan lanjutan kepala sub PIE Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah (BKKBD). Ini terkait, sebanyak sembilan provinsi dan 260 kabupaten maupun kota yang akan melakukan pilkada serentak tahun 2015.

Diharapkan calon kepala daerah yang telah memahami isu kependudukan dapat menjadikan program keluarga berencana menjadi isu kampanye.

“Sehingga, kita bisa optimalisasi program keluarga berencana di kampenye pilkada,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement