Senin 22 Jun 2015 16:12 WIB

Pendaftar Capim KPK Perempuan Minim, Ini Sebabnya

Rep: C36/ Red: Djibril Muhammad
Destry Damayanti
Foto: Repubika/Prayogi
Destry Damayanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Panitia Seleksi (Pansel), Destry Damayanti, mengatakan faktor keluarga masih menjadi penyebab minimnya pendaftar calon pimpinan (capim) KPK dari kalangan perempuan. Dari 182 pendaftar, baru ada 11 perempuan yang meramaikan bursa pendaftaran capim di lembaga antirasuah itu.

"Hingga saat ini pendaftar perempuan masih 11 orang, untuk sementara memang belum bertambah. Jika dibandingkan dengan seluruh pendaftar, jumlahnya memang terbilang minim," ujar Destry saat dihubungi ROL, Senin (22/6).

Menurut dia, pihaknya memang tidak memasang kuota khusus bagi pendaftar perempuan. Kuota perempuan sebagai pimpinan resmi KPK ke depannya pun, kata dia, tidak ditentukan.

"Semua yang nantinya terpilih tetap berdasarkan rangkaian proses seleksi, kriteria kapabilitas, integritas dan beberapa kualifikasi lain yang disyaratkan KPK. Jika ada perempuan yang terpilih menjadi kandidat pimpinan atau pimpinan KPK, tentu kami mengapresiasi. Sebab, dia sudah terbukti lolos  serangkaian proses seleksi dan punya kemampuan," paparnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, minimnya pendaftar capim KPK perempuan disebabkan faktor keluarga. Tanpa adanya dukungan penuh dari keluarga, seorang perempuan yang memiliki kompetensi bisa mengurungkan niat mendaftar sebagai capim.

"Perempuan yang berkompeten dan punya karier bagus tetap punya peran ganda. Di luar, dia punya karier yang bagus, saat pulang ke rumah tetap ada peran sebagai ibu rumah tangga. Mengingat tingginya risiko saat menjadi pimpinan KPK, bisa jadi keluarga tidak mendukung untuk mendaftarkan diri sebagai capim," tuturnya.

Destry juga mengakui jika dukungan penuh keluarga sangat dibutuhkan sebelum seorang perempuan mendaftarkan diri sebagai capim KPK. Namun, pihaknya masih membuka kesempatan luas bagi pendaftar capim KPK perempuan hingga Rabu (24/6).

"Jika siap, punya kemampuan dan ada dukungan penuh dari keluarga, mengapa tidak? Kami tetap menanti para perempuan yang ingin mendaftar hingga batas akhir masa pendaftaran. Sebaiknya segera mengirimkan kelengkapan berkas pendaftaran jika memang berkomitmen mengikuti bursa pemilihan capim KPK,” tagasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement