REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla mendapatkan undangan buka bersama dari ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie atau Ical pada Ahad sore kemarin. JK yang juga politikus senior Golkar itu pun mengaku mendapat undangan buka bersama sebagai teman baik Ical.
"Ya kita diundang buka puasa. Pak Ical undang. Ical kan temen baik saya," kata Kalla di kediamannya di kawasan Menteng, Ahad malam (21/6).
Kendati demikian, JK mengatakan, dalam acara yang digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta, itu tak dibahas terkait islah partai berlambang pohon beringin. Acara buka bersama itu pun disebutnya sebagai momen untuk bertemu dengan teman-temannya di bulan suci Ramadhan ini.
"Ndak ada, ndak ada (pembahasan soal Golkar). Kita hanya buka puasa, shalat Magrib, ya ketemu teman-teman semua juga, Pak Prabowo, semuanya, Amin Rais," kata dia.
Kalla pun optimistis kedua kubu Partai Golkar yang masih bekonflik itu pun akan segera menemukan titik temu dan islah. Hal ini, kata dia, sangat penting agar kader-kader Partai Golkar dapat maju dalam pilkada serentak yang digelar pada akhir tahun ini.
"Masih proses, saya yakin inshaAllah pada waktunya akan selesai. Yang paling penting semua menyadari bahwa Golkar kader-kadernya harus ikut pilkada. Salah satunya cara ikut pilkada ya harus bersatu," tutup Kalla.