Ahad 21 Jun 2015 21:13 WIB

JK Sebut Indonesia Negara Paling Toleran

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Indira Rezkisari
Wapres Jusuf Kalla.
Foto: Antara
Wapres Jusuf Kalla.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut Indonesia merupakan negara yang paling toleran diantara negara-negara lain di dunia. Ia mengatakan, Indonesia mengakui dan menghormati enam keyakinan agama dan masyarakatnya pun dapat hidup berdampingan.

"Penghormatan atau toleransi kita sesama Islam maupun pemeluk agama lain. Alhamdulillah kita hidup harmoni," kata Kalla saat memberikan ceramah shalat Tarawih di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta, Ahad (21/6).

Bahkan, lanjut Kalla, pemerintah menghormati keenam agama di Indonesia dengan memberikan hari libur nasional saat hari raya. Hal ini berbeda dengan negara-negara di Eropa yang belum menunjukan adanya toleransi umat beragama.

"Di Indonesia ada enam agama yang diakui, semua punya hari raya walau pemeluknya cuma 1 persen... Di Eropa pemeluk Islam sudah hampir 8 persen tapi tidak ada hari raya. Memang menghormati harus dari kedua belah pihak," jelas Kalla.

Lebih lanjut, Kalla mengatakan penduduk di Indonesia pun terdiri dari berbagai suku, bahasa, dan agama. Namun, masyarakatnya dapat hidup harmonis dan saling menghormati.

Ia pun membandingkan kondisi tersebut di negara Timur Tengah yang budaya, bahasa, dan agamanya hampir sama. Namun, perang masih saja terjadi di negara-negara di Timur Tengah. Akibatnya, umat Islam di 30 persen negara Islam di dunia pun dinilainya tak memiliki waktu untuk beribadah.

"Tidak sempat beribadah karena perang, sulit karena tinggal di tenda-tenda. Itu terjadi di 30 persen di negara Islam dunia. Irak, Suriah, Yaman, Mesir, Libia, Afganistan, Senegal, Somalia," kata JK.

Oleh karena itu, sambung dia, masyarakat Indonesia pun harus bersyukur dapat hidup berdamai dan rukun serta menjalankan ibadahnya sesuai dengan keyakinannya masing-masing.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement