REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara (Jubir) Panitia Seleksi (Pansel),  Betti Alisjahbana, mengatakan ada 11 perempuan yang sudah mendaftarkan diri secara resmi sebagai calon pimpinan (capim) KPK hingga Jumat (19/6). Selain advokat (ahli hukum), PNS dan dosen, ada pembina BUMN serta petinggi korporasi di antara 11 pendaftar tersebut.

"Sampai Jumat petang, sudah ada 11 perempuan yang mendaftarkan diri sebagai capim.  Latar belakang profesi mereka beragam. Rata-rata telah menamatkan jenjang pendidikan S-1 dan S-2," ujar Betti saat dihubungi ROL.

Betti memaparkan, kesebelas perempuan memiliki latar belakang profesi aktivis, pegawai swasta, ahli hukum, dosen dan PNS. Selain itu, ada praktisi, petinggi korporasi serta pengawas dan pembina BUMN yang turut mendaftar.

Sementara itu, jumlah pendaftar capim KPK sudah mencapai 182 orang hingga Jumat petang.  Advokat, PNS dan pensiunan, pegawai swasta dan BUMN serta dosen masih mendominasi keseluruhan jumlah pendaftar.

Menurut Betti, ada 37 advokat yang resmi mendaftarkan diri sebagai capim KPK. Pendaftar dari kalangan PNS dan Pensiunan berjumlah 36 orang.

"Selain itu, ada 23 pegawai sawsata dan BUMN yang mendaftar.  Sebanyak 21 dosen juga tercatat mendaftarkan diri sebagai capim. Sisanya berasal dari berbagai profesi lain," tutur Betti.

Dia menambahkan, untuk sementara sebanyak 75,3 persen pendaftar berada di rentang usia 45 tahun - 60 tahun. Ada 79 pendaftar telah menamatkan pendidikan S-2 dan 23 pendaftar bergelar doktor. (c36)

Ikuti Whatsapp Channel Republika