Jumat 19 Jun 2015 16:48 WIB

Pengguna Tol Cipali Diminta Hati-Hati

Tol Cipali diharapkan memecah kemacetan di jalur Pantura.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Tol Cipali diharapkan memecah kemacetan di jalur Pantura.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyatakan seluruh pengendara yang menggunakan Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) untuk lebih berhati-hati agar terhindari dari kecelakaan lalu lintas.

"Terkait ada kecelakaan, saya imbau untuk lebih berhati-hati. Ini mungkin urusannya psikologis. Di sana kan mobil belum banyak jadi kecepatannya tinggi. Dan itu rata-rata kecelakaannya tunggal bukan beruntun," kata Ahmad Heryawan, Jumat (19/6).

Ia menuturkan, keberadaan Jalan Tol Cipali diharapkan bisa mengurangi kemacetan di Jalur Utara Jawa Barat dan ini berdampak pada arus mudik warga yang akan lebih ringan.

Imbauan serupa juga diutarakan oleh Kapolda Jawa Barat Irjen Moechgiyarto

"Kami ingatkan agar hati-hati, jangan ngantuk. Jalan tol dibangun untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk balap-balapan," kata dia.

Polda Jawa Barat, kata Moechgiyarto, telah memetakan lokasi-lokasi mana saja yang rawan kecelakaan d Tol Cipali sehingga di lokasi tersebut akan dipasang lebih banyak rambu-rambu.

"Sebagai contoh, pengemudi harus membuka jendela mobil agar pasokan oksigen mencukupi. Nah, setelah mengemudi itu sejam dua jam istirahat dulu," katanya.

Dikatakan dia, berdasarkan analisnya kecelakaan di Cipali terjadi karena kesalahan manusia terutama soal kehati-hatian.

"Kondisi jalan tol sudah layak digunakan meski masih perlu penambahan pada marka jalan dan area istirahat. Nanti kta akan survei kembali kalau ada yang kurang. Kami minta PU atau Bina Marga pasang lagi," kata dia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement