Kamis 18 Jun 2015 16:22 WIB

Batu Akik Jadi Modus Pencurian Motor

Rep: C15/ Red: Angga Indrawan
Beragam batu akik dijajakan.
Foto: Republika/Raisan Alfarisi
Beragam batu akik dijajakan.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Jajaran kepolisian Polda Metro Jaya membekuk komplotan pencurian motor. Demam akik dipakai komplotan ini untuk mengelabui para korbannya.

Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Siswo Yuwono mengatakan, saat ini pencurian motor menggunakan modus baru. Berpura pura menanyakan alamat kepada salah satu pengendara incaran, pencuri mengelabui perhatian pengendara dengan memberikan batu akik.

"Setelah tanya alamat, mereka berterima kasih dengan memberikan batu akik. Mereka bilang batu akik itu berkhasiat, pengendara lengah lalu motor tersebut diambil," ujar Siswo di Polda Metro Jaya, Kamis (18/6).

Siswo mengatakan, saat memberikan batu akik, tersangka pencurian, DNS mengelabui korban dengan mengatakan batu akik tersebut memiliki khasiat. Khasiat baru bisa terasa, apabila pengendara memakai cicin akik tersebut dan jalan sekitar 30 meter ke arah depan.

Saat lengah itulah, IRW rekan DNS langsung mengambil alih motor korban dan membawa pergi motor korban. IRW beserta DNS langsung membawa motor hasil rampasan tersebut.

Keduanya diringkus aparat Polda Metro Jaya di Tebet, 10 Juni 2015 kemarin. Mereka tertangkap sesaat usai melakukan aksinya. IRW dan DNS mengaku sudah menjalankan aksinya ini sejak awal tahun 2015. Namun, baru saja memakai modus batu akik tersebut sejak akik booming di masyarakat.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement