Kamis 18 Jun 2015 15:28 WIB

'Identitas Pendaftar Capim KPK tak Perlu Ditutupi'

Rep: c36/ Red: Bilal Ramadhan
Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK (Pansel Capim KPK) Destry Damayanti (kiri) bersama Anggota Pansel KPK Yenti Ganarsih (kanan) di Kantor Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (16/6).
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK (Pansel Capim KPK) Destry Damayanti (kiri) bersama Anggota Pansel KPK Yenti Ganarsih (kanan) di Kantor Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (16/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Advokasi Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat) Universitas Gajah Mada (UGM), Oce Madril, mengatakan identitas pendaftar calon pimpinan (capim) KPK tidak perlu ditutupi dari publik.  Identitas para pendaftar perlu segera diberitahukan kepada masyarakat.

“Melihat jumlah pendaftar yang semakin banyak, sebaiknya pansel segera menginformasikan siapa saja yang sudah mendaftar capim KPK. Nama-nama para pendaftar tidak perlu ditutupi, supaya masyarakat luas bisa tahu,” ujar Oce saat dihubungi ROL, Kamis (18/6).

Masyarakat, kata dia, perlu mengetahui nama-nama capim KPK sejak awal. Sebab, mereka butuh waktu untuk mengamati dan memberikan penilaian terhadap semua pendaftar yang masuk. Publikasi nama-nama capim setelah dinyatakan lolos seleksi administrasi, lanjutnya boleh saja dilakukan.

Namun, pansel harus mempertimbangkan waktu yang dibutuhkan publik untuk mencermati masing-masing nama yang sudah mendaftarkan diri. “Jika sejak awal para pendaftar sudah diberitahukan, tentu lebih mudah bagi mereka mencermati kualitas dari para capim yang ada. Tidak masalah jika pansel melakukan dua kali publikasi,” tuturnya.

Publikasi pertama, dilakukan saat ini hingga proses pendaftaran selesai pada 24 Juni. Sementara publikasi kedua dilakukan setelah semua pendaftar capim dinyatakan lolos  seleksi administrasi. “Cara  seperti itu bisa ditempuh supaya pansel bisa menghimpun masukan sebanyak-banyaknya dari berbagai pihak sejak awal masa seleksi capim,” tambah Oce.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement