REPUBLIKA.CO.ID, PHOENIX -- Seorang Jaksa Penuntut Umum (PJU) mengatakan, seorang pria tersangka kasus serangan anti Islam di Texas ingin menyerang acara Super Bowl. Acara tersebut merupakan perhelatan olahraga jenis American Football terbesar di Amerika.
Pria bernama Abdul Malik Abdul Kareem menyatakan hal tersebut dalam sidang lanjutan kasusnya di Phoenix, Amerika Serikat. Dirinya ditangkap bulan lalu atas tuduhan serangan terhadapan acara menggambar kartun nabi Muhammad di negara bagian Texas. Serangan tembakannya menyebabkan kematian dua rekannya.
Jaksa yang bernama Kristen Brook menyebut Kareem sebagai pria berbahaya. "(Kareem) berada di luar batas berbahaya," katanya seperti dikutip dari fox4kc.com.
Jaksa penuntut itu menggambarkan, Kareem termotivasi untuk ikut serta dalam gerakan negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Kelompok Islam radikal tersebut memang telah mengacau di wilayah timur tengah. Bahkan hal itu mampu meningkatkan pengikut ISIS di media sosial.
Sedangkan pengacara Kareem, Daniel Maynard menyebut serangan terhadap kliennya sebagai suatu kesalahan. Ia merasa pihak berwenang telah salah tangkap. Sayangnya, hakim persidangan menolak penangguhan terhadap Kareem. Hingga kini, ia didakwa atas konspirasi dan kejahatan berat.