REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menyambut baik permintaan MER-C agar Presiden Indonesia Joko Widodo meresmikan rumah sakit Indonesia di Jalur Gaza. Hal itu dikatakannya setelah MER-C melakukan audiensi dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka pada Rabu (17/6).

Menurut Pratikno, Konferensi Asia-Afrika yang baru saja dilangsungkan beberapa waktu lalu turut memperkuat hubungan diplomatik Indonesia dengan negara di Timur Tengah. ”Dalam konferensi Asia Afrika, pemimpin Timur Tengah datang ke Indonesia karena punya sejarah panjang dan hubungan diplomasi yang kuat,” katanya kepada Republika.

Mantan rektor Universitas Gadjah Mada tersebut yakin, ada kewajiban moral Indonesia sebagai negara Muslim terbesar guna berkontribusi dalam perdamaian di Timur Tengah. Apalagi Indonesia memiliki kekuatan toleransi dan rasa persaudaraan yang kuat sebagai sesama umat Islam. Kontribusi Indonesia khususnya di sektor perdamaian memang menjadi fokus hubungan diplomatik Indonesia di wilayah tersebut.

Pratikno mengatakan dalam agenda ke depan, Timur Tengah jadi prioritaskan kunjungan Presiden Jokowi, khususnya Mesir. Tentu ia menyambut positif rencana kunjungan Presiden ke Palestina untuk meresmikan rumah sakit Indonesia.

Apalagi dalam konteks ini, MER-C mampu memiliki program menarik hingga bisa membangun rumah sakit indonesia dari dana masyarakat. ”Itu jadi titik tambahan kunjungan Presiden nantinya. Kita masih dalam proses dengan Kemenlu, terutama Mesir. Direncanakan Gaza juga. Ada rangkaian beberapa negera,” ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika