Rabu 17 Jun 2015 21:20 WIB

Dampak Erupsi Sinabung, Harga Bahan Pokok Melonjak

Ketersediaan bahan pokok bisa menekan laju inflasi
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Ketersediaan bahan pokok bisa menekan laju inflasi

REPUBLIKA.CO.ID, BINJAI, SUMUT -- Dampak erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Tanah Karo mengakibatkan harga bahan pokok yang dijual pedagang di Pasar Tavip Kota Binjai terus melonjak.

Menurut Junita, salah seorang pedagang di Pasar Tavip Binjai, Rabu, harga bahan pokok yang melonjak itu tinggi seperti cabai merah, bawang merah, dan tomat. Untuk cabai merah saat ini naik menjadi Rp 44 ribu per kg dari harga sebelumnya Rp 20 ribu per kg.

Harga bawang merah kualitas baik biasanya Rp 18 ribu per kg naik menjadi Rp 32 ribu per kg. Sedangkan bawang berkualitas sedang dijual Rp 16 ribu per kg.

Sementara untuk tomat yang biasanya didatangkan dari Tanah Karo, kini harus didatangkan dari Aceh dengan harga yang lebih mahal.Biasanya harga tomat berkisar Rp 4.000 per kg, tetapi kini naik menjadi Rp 14 ribu per kg.

Harga kebutuhan pangan dan sayur mayur lainnya juga mengalami kenaikan sekitar Rp 2.000 hingga Rp 5.000 per kilogramnya. "Kenaikan sayur mayur ini karena minimnya pasokan dari Karo akibat dari erupsi Gunung Sinabung," katanya.

Selain erupsi, kenaikan harga bahan kebutuhan tersebut juga faktor tingginya pembelian dari masyarakat untuk melaksanakan tradisi "punggahan" menjelang puasa Ramadhan.

Para pedagang belum mengetahui secara pasti tentang kembali normalnya karena sejak Gunung Sinabung mengalami erupsi lagi, harga kebutuhan pangan di pasar tradisional menjadi tidak stabil.

Sejumlah pembeli di Pasar Tavip mengaku tidak terkejut dengan naiknya harga kebutuhan pokok tersebut karena sering terjadi menjelang hari besar keagamaan tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement