Rabu 17 Jun 2015 17:32 WIB

Ridwan Kamil: Secara Statistik Taksi Uber Tingkatkan Lowongan Kerja

Rep: C01/ Red: Indira Rezkisari
  Warga mengoperasikan aplikasi taksi uber via internet, Jakarta, Jumat (22/8). (Republika/ Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Warga mengoperasikan aplikasi taksi uber via internet, Jakarta, Jumat (22/8). (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG --Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyatakan secara pribadi belum menemukan taksi Uber beredar di Kota Bandung. Akan tetapi, Ridwan menyatakan jika taksi Uber beredar harus sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Pada prinsipnya, harus bisa sesuai aturan," ungkap Ridwan saat ditemui di Balai Kota, Rabu (17/6).

Ridwan menyatakan selama ini taksi Uber yang beredar di luar negeri mengikuti aturan dari masing-masing daerah operasinya. Oleh karena itu, Ridwan menyatakan sebelum beredar taksi Uber harus mengikuti regulasi yang berlaku di Kota Bandung.

"Karena itu, segera menghadap untuk presentasi," tambah Ridwan.

Ridwan juga sempat melakukan pencarian sendiri mengenai taksi Uber melalui internet. Ridwan menilai taksi Uber yang beroperasi berarti memiliki 'pasar' tersendiri. Selain itu, taksi Uber juga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat karena selama ini jumlah taksi yang sudah ada di Kota Bandung masih terbatas.

Jika sesuai regulasi, taksi Uber yang beroperasi dapat meningkatkan lapangan pekerjaan. Pasalnya,warga Bandung yang ingin memiliki pekerjaan tambahan bisa berprofesi sebagai pengendara Uber. "Dari statistik, dia meningkatkan lowongan kerja," lanjut Ridwan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement