Kamis 11 Jun 2015 22:11 WIB

Ahok Usulkan Ojek Gabung Gojek

Rep: C11/ Red: Winda Destiana Putri
Gojek, usaha jasa antar
Foto: ROL
Gojek, usaha jasa antar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengusulkan untuk para pengojek di Jakarta dapat bergabung dengan komunitas Gojek, sebab jasa pengantar ini dimudahkan dengan aplikasi online lewat handpone.

"Gojek itu pernah presentasi ke kita, justru menolong tukang ojek lebih efesien," kata Ahok sapaan akrab Basuki di Balai Kota Jakarta, Kamis (11/6).

Basuki melanjutkan apabila pengojek bisa bergabung akan memiliki banyak keuntungan. Pengojek tidak perlu menunggu penumpang terlalu lama, karena setiap dibutuhkan pasti akan selalu diberitahukan melalui layanan online.

"Kamu bayangin saja, kalau kamu mesti nunggu ngetem dimana-mana. Dan Anda juga kadang-kadang pas siang sepi, kamu mesti tunggu. Sekarang kalau ada Gojek kamu bisa tunggu di rumah," ujar suami Veronica Tan ini.

Tak hanya mengangkut penumpang, para pengojek dapat memiliki pekerjaan yang lebih banyak. Pengojek dapat mengantarkan makanan, barang, dokumen, ataupun membeli sesuatu untuk pelanggannya.

"Bisa ngurusin anak dan yang lain dulu, dan kapasitas kamu juga naik. Jadi bukan cuma ngambil penumpang di jam pergi-pulang kerja. Ini sesuatu yang lebih baik," kata Basuki.

Meski tak bergabung bersama Gojek, Ahok mengatakan seharusnya ada sistem yang mengatur para pengojek agar lebih baik. Dengan sistem tersebut Basuki meyakinkan hal tersebut tentunya dapat menguntungkan para pengojek.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement