Rabu 10 Jun 2015 23:02 WIB

Wabup Sleman: Batu Akik Merupakan Warisan Kebudayaan

Pengunjung melihat batu akik dan batu mulia yang dipamerkan di Kementerian Perindustrian. Jakarta, Kamis (23/4).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Pengunjung melihat batu akik dan batu mulia yang dipamerkan di Kementerian Perindustrian. Jakarta, Kamis (23/4).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Wakil Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Yuni Satia Rahayu menilai karya kreatif batu akik merupakan warisan kebudayaan Nusantara. Batu akik, kata dia, telah diwariskan secara turun temurun.

"Batu akik merupakan warisan kebudayaan kita yang sudah diberikan Tuhan melalui alam. Kita sudah diberikan keindahan alam yang terkandung dalam bumi Indonesia, ini sangat luar biasa," kata Yuni ketika menghadiri pembukaan pameran batu akik yang digelar Paguyuban Akik Sleman di Kopi Geek Seturan, Sleman, Rabu (10/6).

Dalam kesempatan tersebut Yuni Satia Rahayu tampak begitu bersemangat mengujungi satu persatu gerai batu akik. Dia tampak begitu akrab dengan nama-nama batu akik yang dijual para peserta pameran.

"Saya sebenarnya nggak terlalu paham batu-batu akik itu, tapi saya senang mengkoleksi karena warna dan bentuknya itu unik-unik," katanya.

"Kalau cincin saya sebenarnya tidak terlalu gandrung, lebih sukanya gelang," katanya.

Dia berharap fenomena batu akik ini tidak sekadar musiman. Selain warisan budaya, kata dia, akik sudah menjadi mata pencaharian warga Sleman untuk menggerakkan roda ekonomi.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement