Selasa 09 Jun 2015 22:21 WIB

Ahok Targetkan 2015 tak Ada Lagi Bocoran Rob

Rep: C11/ Red: Bayu Hermawan
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta, Agus Priyono mengungkapkan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menargetkan di tahun ini tidak ada lagi bocoran rob.

"Kalau kita yang DKI, sementara ini target menahan rob, Pak Gubernur sudah targetkan 2015 gak ada lagi bocoran rob," kata Agus di Balai Kota Jakarta, Selasa (9/6).

Adapun pengerjaan tanggul laut raksasa tahap A yang menjadi bagian dari National Integrated Coastal Development (NCICD) untuk mencegah banjir rob tengah dikerjakan.

Di sisi lain, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI mendapat kelebihan uang senilai Rp 400 miliar dari pinjaman Bank Dunia terkait program JEDI (Jakarta Emergency Dredging Initiative) atau proyek pengerukan 13 sungai.

Ahok mengatakan kelebihan uang tersebut dapat digunakan untuk meneruskan program DKI yang lainnya. Diantaranya dana tersebut dapat dialokasikan untuk pembuatan tanggul maupun pendalaman kali Cideng.

"Saya bilang bisa beresin tanggul aja sekalian. Tanggul total sampai Rp 3 triliun lebih," ujar mantan Bupati Belitung Timur ini.

Untuk total tanggul sendiri panjangnya dapat mencapai 32 kilometer. Sebanyak 8 kilometer dikerjakan Pemprov DKI dan Pemerintah Pusat, sementara yang lain akan dilakukan pengembang swasta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement