Selasa 09 Jun 2015 21:18 WIB

Gatot Diusulkan Panglima TNI, Lalu Siapa Pengganti KSAD?

Rep: reja irfa widodo/ Red: Taufik Rachman
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Gatot Nurmantyo (kiri).
Foto: Antara
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Gatot Nurmantyo (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad), Brigjen TNI Wuryanto, mengaku sudah mendapatkan informasi terkait pengajuan Kepala Staff Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, sebagai calon Panglima TNI dari Pemerintah kepada DPR. Namun, informasi tidak langsung diperoleh dari DPR.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, mengungkapkan, DPR telah menerima surat dari Presiden Joko Widodo terkait pengajuan calon Panglima TNI. Dalam surat yang diterima DPR pada Selasa (8/6) sore itu, Fahri menyebut hanya ada satu nama yang diajukan Presiden, yaitu Gatot Nurmantyo.

Namun, Wuryanto mengakui, informasi tersebut justru didapatnya dari media massa. ''Sebab pemberitahuan informasi ini tidak diberikan langsung ke TNI AD, tapi dari Pemerintah ke DPR. Kami hanya menjadi objek dan hanya menerima, mengikuti apa yang diputuskan. Kami hanya memonitoring juga, sebab informasi yang diberikan tidak langsung ditujukan ke TNI AD, tapi melalui media,'' kata Wuryanto kepada wartawan lewat sambungan telepon, Selasa (8/6)

Kadispenad menambahkan, KSAD memang telah memenuhi syarat untuk diajukan sebagai Panglima TNI, yaitu bintang empat aktif dan tengah menjabat sebagai Kepala Staf. Selain itu, Wuryanto menilai, Pemerintah tentu memiliki pertimbangan dan kajian yang matang dalam mengusulkan nama Gatot sebagai calon Panglima diantara kandidat yang lain, yang juga memenuhi syarat dan merupakan putra-putra terbaik bangsa.''Tentunya pemerintah dalam menunjuk telah melalui berbagai pertimbangan dan kajian dari semua calon yang memenuhi syarat," ujar perwira tinggi bintang satu tersebut.

Wuryanto pun berharap, penunjukan Gatot sebagai calon Panglima TNI ini bisa membawa berkah ke seluruh jajaran TNI dan tentunya kepada masyarakat. Sementara terkait calon pengganti KSAD, jika nantinya Gatot terpilih sebagai Panglima TNI, Wuryanto menyebut, sistem kaderisasi di TNI sudah berjalan dengan baik sejak dulu. Sehingga, siapapun yang akan menjadi KSAD tidak akan masalah, asalkan memenuhi syararat, yaitu perwira tinggi bintang tiga.

Wuryanto mengungkapkan, saat ini ada beberapa jabatan yang ditempati oleh perwira bintang tiga di jajaran TNI AD. Jabatan-jabatan itu antara lain, Wakil KSAD (Wakasad), Letjen TNI M. Munir, kemudian Pangkostrad, Letjen TNI Mulyono, dan Dansesko, Letjen TNI Sonny Widjaja.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement