Selasa 09 Jun 2015 19:55 WIB

Resmi, Ini Calon Panglima TNI yang Diajukan Jokowi

Rep: Issha Haruma/ Red: Muhammad Hafil
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Gatot Nurmantyo (kiri).
Foto: Antara
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Gatot Nurmantyo (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan presiden telah menyerahkan satu nama calon Panglima TNI kepada DPR untuk dilakukan uji kepatutan dan kelayakan. Fahri mengatakan, surat pengajuan calon Panglima oleh Presiden Jokowi tersebut baru diserahkan pada Selasa (9/6) sore.

"Udah ada satu nama, Gatot Nurmantyo dari Angkatan Darat," kata Fahri di gedung DPR, Jakarta, Selasa (9/6).

Fahri mengatakan, pengajuan Gatot sebagai calon Panglima tersebut merupakan tren baru dan mengubah konsesus yang telah dibangun selama 10 tahun oleh presiden SBY, yakni mengajukan nama calon Panglima secara bergiliran. Ia pun menegaskan, apa yang menjadi pilihan Jokowi tersebut tidak melanggar UU yang ada.

Meski begitu, lanjut Fahri, DPR akan tetap meminta penjelasan yang spesifik terkait alasan pengajuan nama Gatot sebagai calon Panglima. Apalagi, lanjutnya, dalam surat pengajuan dari presiden tidak jelaskan alasan tersebut.

"Ini memang hak prerogatif dia sebagai panglima tertinggi. Tapi bagaimanapun mengubah kebiasaan itu harus ada penjelasan. Tubuh TNI harus dijaga netralitas dan profesionalitasnya, semangatnya dan juga perasaannya karena TNI garda terdepan dalam menjaga garis garis pertahanan bangsa kita paling luar," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement