Selasa 09 Jun 2015 17:41 WIB
Pernikahan Putra Jokowi

Tak Ada Penutupan Jalan pada Pernikahan Putra Jokowi

Rep: Edy Setiyoko/ Red: Winda Destiana Putri
Presiden Joko Widodo (kiri) dan anak sulungnya Gibran Rakabuming Raka (kanan).
Foto: Antara
Presiden Joko Widodo (kiri) dan anak sulungnya Gibran Rakabuming Raka (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Tidak ada penutupan jalan di Solo, Jateng, selama Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mempunyai hajad mantu menikahkan putra sulung Gibran Rakabuming Raka dengan Selvi Ananda.

Menurut Kepala Seksi (Kasi) Digyasa Polresta Surakarta, Kapten polisi  Made Ray, yang ada hanya pengalihan arus lalu-lintas khusus kendaraan berat.

''Jadi, tidak ada penutupan jalan secara total,'' kata Made dalam jumpa pers di Kantor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Solo, Selasa (9/6). Selama dua hari, 10-11 Juni kendaraan berat yang lewat lokasi gedung resepsi Graha Saba Buana di Sumber, Banjarsari, Solo, dialihkan ke jalur lain.

Sri Baskoro, Kepala Bidang (Kabid) Lalu-Lintas Dishubkominfo, menambahkan, pengalihan arus khusus kendaraan angkutan barang, bertonase berat, truk gandeng, tronton. Kendaraan ini tidak boleh melewati jalur biasanya.

Kendaraan kelas berat dari arah Barat, mulai dari Klewco, menuju Prof Dr Soeharso, setiba di pertigaan sumber mengambil jalan lurus menuju Terminal Induk Tirtonadi, hingga penggung, terus melewati Jembatan Jurug atau Bengawan Solo. Dan, melanjutkan perjalanan menuju wilayah Jatim.

Sedang kendaraan berat dari arah Jatim, semula melewati Sroyo, harus melewati Palur, Jembatan Jurug, Lurus Panggung, belok kiri melewati jln Urip Sumoharjo, Perempatan Warungpelem, Bolong Kapten Mulyadi, Jl Veteran, Jl Radiman, hingga barat sampai kawasan Kartosuro.

Kendaraan berat yang ukuran tinggi tidak boleh melewatri viaduk, atau terowongan Gilingan. Karena betas ketinggian kendaraan tidak boleh melewati terowongan setinggi 3,4 meter. Kendaraan harus belok ke Selatann arah Balapan, terus ke kiri, ke kenan hingga Panggung.

Sedang viaduk di Puncangsawit ketinggian 4,2 meter. Bagi kendaraan berat lebih setinggi diaduk sana, selepas Jembatan Jurug harus lurus ke arah Panggung.

Kepala Seksi (Kasi) Parkir Dishubkominfo, Usman, panitia sudah menyediakan tiga lokasi lahan parkir. Lapangan Sumber kapasitas 190 SRP (Satuan Ruang Parkir). Lapangan Banyuanyar mampu menampung 328 SRP. Batas parkir dipasang tali rafia berwarna mencolok.

Sedang parkir sekitar gedung Graha saba Buana khusus untuk parkir VVIP. Ini ruang parkir untuk ring 1 dan 2, khusus disediakan parkir kendaraan tamu sekelas menteri. Dishubkominfo mengerahkan 30 pegawai untuk mengatur parkir kendaraan tamu.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement