REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kediaman calon besan Presiden Joko Widodo, Selasa siang, masih sepi dari kegiatan persiapan lamaran atau "tembungan" sebagai bagian dari rangkaian adat pernikahan Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda.

Hisyam, salah seorang tetangga Selvi, mengatakan mantan Putri Solo itu bersama orang tuanya memang jarang berada di rumah sejak beberapa bulan terakhir.

"Sejak ramai diberitakan akan menikah itu mereka mulai jarang di rumah. Sesekali saja saya melihat Pak Didit (ayah Selvi) di rumah, Selvi juga. Kalau hari ini memang tidak ada orang (di rumah itu)," ungkapnya.

Acara lamaran dilakukan secara sederhana dengan hanya mengundang kerabat dan tetangga saja, kata Hisyam, yang juga anggota panitia pernikahan Gibran-Selvi.

Hisyam mengatakan dari pihak tetangga hanya dia dan Ketua RT 7 Sumber yang diminta turut serta menjadi penerima tamu atau "among tamu" saat resepsi di gedung Graha Saba Bhuana, Kamis (11/6).

"Dari sini cuma saya dan Pak RT yang diminta jadi panitia, saya tidak tahu kenapa begitu. Biasanya kan kenal siapa saja panitianya, tapi waktu 'kumbokarnan' kemarin banyak yang saya tidak kenal," tuturnya.

Berdasarkan pantauan, hingga Senin siang baru dilakukan pemasangan alat pemindai, kursi dan pengeras suara untuk keperluan lamaran.

Alat pengamanan berupa "x-ray" dan WTMB (walk through metal detector) sudah terpasang sejak pukul 10.00 WIB di halaman depan rumah kontrakan kedua orang tua Selvi.

Acara lamaran atau tembungan direncanakan berlangsung mulai pukul 17.00 hingga 19.00 WIB. Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana dan rombongan keluarga besarnya akan mengantarkan Gibran melamar Selvi dengan berjalan kaki dari kediaman pribadinya.

Rumah pribadi Jokowi dan calon besannya berada dalam lingkup satu rukun warga (RW) dan berjarak kurang dari 200 meter.

Ikuti Whatsapp Channel Republika