REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 20 nama telah resmi mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan (capim) KPK. Kalangan akademisi dan ahli hukum mendominasi bursa pendaftaran capim tersebut.
"Hingga saat ini, kami resmi menerima 20 berkas pendaftaran capim. Semua berkas dikirim lewat pos. Untuk pendaftaran secara online belum ada perkembangan," ujar Ketua Panitia Seleksi (Pansel) KPK, Destry Damayanti, saat dihubungi ROL, Selasa (9/6).
Menurut dia, hingga saat ini kalangan akademisi dan ahli hukum masih mendominasi bursa pendaftaran capim. Selain itu, ada aktivis, PNS, dan pengusaha yang ikut mendaftar.
"Latar belakang daerah para pendaftar juga semakin beragam. Ada pendaftar dari Papua dan Sulawesi Selatan," ujar Destry. Dari keseluruhan pendaftar, lanjutnya, ada satu pendaftar perempuan yang berasal dari kalangan aktivis.
Seperti diketahui, pendaftaran capim KPK dibuka sejak 6 Juni hingga 24 Juni mendatàng. Seluruh pendaftar akan menjalani seleksi administrasi sesuai dengan prosedur yang ditetapkan Pansel.