REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) berupaya mengantisipasi lonjakan harga barang kebutuhan pokok menjelang bulan Ramadhan di Palembang dengan menggelar pasar murah.
“Pemprov Sumsel melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan sudah siap melaksanakan pasar murah di Palembang. Kita akan bekerjasama dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kota Palembang serta melibatkan distributor barang kebutuhan pokok,” kata Permana KepalaDinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumsel, Senin (8/6).
Menurut Permana, pasar murah tersebut akan dilaksanakan pada 15 Juni 2015 dan akan berlanjut pada bulan Ramadhan.
“Sudah diputuskan pasar murah akan dilaksanakan pada 14 lokasi di Kota Palembang. Pada pelaksanaan pasar murah tanggal 15 Juni juga akan dihadiri Menteri Perdagangan,” ujarnya.
Pada pelaksanaan pasar murah tersebut akan dijual barang-barang kebutuhan pokok yang melibatkan para distributor dan retail yang ada di Sumsel.
“Disperindag Sumsel meminta harga barang kebutuhan pokok tersebut bisa 60 – 70 persen di bawah harga pasar. Namanya pasar murah tentu harganya harus lebih murah dari harga pasar,” kata Permana.
Sementara itu barang kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan cukup tinggi dari pantauan Disperindag Sumsel adalah bawang merah dan daging.
“Harga bawang merah saat ini berkisar antara Rp 35.000 – Rp 40.000 per kilogram. Kenaikan harga bawang merah cukup tinggi. Harga daging naik dari Rp 110.000 sekarang menjadi Rp 115.000 per kilogram,” ujar Permana.