REPUBLIKA.CO.ID, AMUNTAU, KALSEL -- Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, terus mendorong masyarakat untuk meningkatkan konsumsi ikan melalui berbagai macam makanan olahan dari ikan.
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) Kabupaten HSU Muhammad Suriani di Amuntai, Senin (8/6) mengatakan, masyarakat perlu diperkenalkan keragaman masakan dan olahan berbahan ikan, antara lain dengan menggelar lomba masak dengan menciptakan resep baru dengan cita rasa yang disukai keluarga.
"Melalui lomba kita pancing masyarakat menciptakan resep baru, selanjutnya resep tersebut bisa kita sosialisasikan kepada masyarakat," kata Suriani.
Menurut Suriani, resep masakan baru dari bahan ikan harus digali secara lokal agar sesuai dengan cita rasa dan selera masyarakat. Melalui lomba masak serba ikan, diharapkan bermunculan resep makanan berbahan ikan yang baru, sehat dan bercita rasa enak.
"Melalui lomba nanti nilai tertinggi terletak pada aspek resep masakan baru dan cita rasa yang enak, agar disenangi anggota keluarga untuk hidangan sehari-hari," jelasnya.
Penilaian tertinggi berikutnya, kata Suriani terletak pada hiegienis dan nilai gizi masakan ikan. Peserta tidak diperbolehkan menggunakan bahan penyedap makanan seperti penyedap rasa dan lainnya.
"Tidak hanya menu keluarga yang disajikan pada lomba ini, tapi ada juga menu untuk balita, kudapan," tuturnya.
Untuk memperkenalkan resep makanan berbahan ikan, peran Tim Penggerak PKK sangat penting mensosialisasikan kepada kaum perempuan di desa.
"Tim Penggerak PKK menjadi pihak yang paling berperan mengenalkan menu makanan ikan kepada masyarakat, karena sebagai lembaga teknis Dinas Perikanan dan Peternakan tidak bisa bekerja sendiri untuk mendorong masyarakat gemar makan ikan," kata Suriani.
Melalui lomba masak serba ikan, diharapkan dapat memberikan variasi olahan ikan yang lebih beragam kepada masyarakat, sehingga meningkatkan minat masyarakat mengkonsumsui ikan sebagai menu keluarga sehari-hari.
Upaya ini, kata Suriani juga dalam rangka pemerataan komsumsi ikan sekaligus mendukung ketahanan pangan dan gizi nasional, mendukung peningkatan nutrisi (Scalling of Nutrition) melalui gerakan 1000 hari pertama kehidupan. "Lomba masak serba ikan ini rutin kita gelar setiap tahun," tandasnya.
Peserta lomba adalah pengurus atau anggota PKK kecamatan dan desa dengan tim penilai dari PKK kabupaten dan Dharma Wanita serta ahli gizi dan tata boga dari Dinas Kesehatan dan Sekolah Menengah Kejuruan.