REPUBLIKA.CO.ID,BANYUWANGI -- Gubernur Jawa Timur Soekarwo secara resmi membuka ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur, Sabtu (6/6) malam.
Even yang digelar 6-13 Juni ini akan mempertandingkan 35 cabang olahrga dan diikuti 9 ribu atlet beserta tim pendamping.
Agenda pembukaan diawali dengan pesta kembang api dan penampilan tari gandrung kolosal yang dibawakan 1.000 penari. Selanjutnya, disajikan peragaan busana memukau dari para peserta Banyuwangi Ethno Carnival (BEC). Terakhir, hadir parade atlet dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur.
Pembukaan Porprov yang dianggap paling meriah sepanjang berlangsungnya agenda dua tahunan tersebut, ditandai dengan pemukulan drum dan penyelaan api obor Porprov. Api obor sebelumnya diambil dari api alam dari kawah Gunung Ijen yang sering disebut blue fire.
Dalam ajang pembukaan, obor Porprov dibawa altet asal Banyuwanngi peraih medali emas di ASEAN Games dan Pekan Olah Raga Nasional (PON) 1997 Atletny Alvent Yunianto. Selain itu, ditampilkan pula maskot Porprov berupa berupa anak penyu (tukik) yang difragmenkan dalam sebuah teatrikal yang memukau ribuan penonton.
Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan, Porprov menjadi manifestasi tradisi Jawa Timur dalam mencetak atlet tingkat nasional dan internasional. Selama ini, menurut dia, atlet-atlet dari Jawa timur telah banyak berkiprah di arena Asian Games dan Olimpiade.
“Jadikanlah Porprov pintu gerbang ke tingkat dunia,” ujar Pakde Karwo, sapaan akrab Soekarwo.
Dia berpesan agar para atlet, wasit, dan pelatih selama pelaksanaan Porprov bisa menjunjung tinggi semangat sportivitas, kejujuran, dan profesionalisme. Sehingga juara-juara yang dihasilkan benar-benar atlet terbaik dan berkualitas.
Soekarwo juga mengapresiasi kerja keras Banyuwangi atas penyelenggaran Porprov. Kemeriahan acara yang dibangun bahkan melebihi ekspektasi. Soekarwo pun sempat berpantun untuk Banyuwangi. "Nasi kebuli makanan sehat, Bupati dan masyarakat Banyuwangi memang hebat,” kata Gubernur yang terkenal humoris itu.
Selain Soekarwo, acara pembukaan ajang olahraga terbesar di Jawa Timur itu juga dihadiri Ketua Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Tono Suratman, Ketua KONI Jatim Erlangga Satriagung, dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
“Selamat datang kepada seluruh kontingen dan selamat bertanding, semoga porprov ini bisa menghasilkan atlet-atlet terbaik Jawa Timur yang siap berlaga ke event nasional maupun internasional,” kata Anas.