Ahad 07 Jun 2015 23:58 WIB

Nasdem Targetkan Menang 100 dari 120 Pilkada

Patrice Rio Capella
Foto: Republika/ Wihdan
Patrice Rio Capella

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Patrice Rio Capella menargetkan kemenangan di 100 kabupaten dan kota dalam pemilihan kepala daerah serentak tahap pertama pada 2015.

"Tahun ini kita akan menggelar pilkada serentak di 260 kabupaten dan kota. Hampir setengahnya itu akan menjadi target kita, yah sekitar 100 pilkada lah," ujarnya saat menghadiri Seminar Nasional Fraksi Nasdem MPR-RI di Makassar, Ahad (7/6).

Patrice Rio Capella mengatakan, target 100 kepala daerah yang berasal dari kader partai Nasdem itu akan bisa dicapai jika semua pihak bisa bekerja maksimal dalam memenangkan semua usungan partai. Dia mengungkapkan jika kehadiran Partai Nasdem sejak pertama dideklarasikannya dan setelah mengikuti momentum pemilihan umum 2014 itu berhasil menempatkan Nasdem ini sebagai salah satu partai besar dengan persentase tujuh persen melebihi angka perkiraan.

"Kita partai baru tetapi berhasil mendapatkan hati masyarakat. Kita akan jaga baik-baik dan terus meningkatkannya sehingga Nasdem bisa menatap pemilu 2019 dan keluar sebagai pemenang," katanya. Menurut dia, para kader Nasdem di daerah saat ini telah bersiap menggelar pilkada. Perekrutan kader yang akan dipersiapkan menjadi calon kepala daerah akan berasal dari dalam dan luar partai tersebut.

Beberapa alternatif telah dipersiapkan untuk memenuhi target yang sudah ditetapkan itu. Salah satu alternatifnya adalah dengan berkoalisi dengan partai politik lainnya serta memilih figur yang benar-benar punya peluan besar memenangkan pilkada.

"Tetap kita akan berpatokan pada hasil dan jika ternyata surveinya menempatkan figur eksternal berada diurutan pertama dan urutan kedua dari kader internal maka Nasdem pasti akan mengupayakan untuk memaketkan mereka. Ini adalah salah satu upaya yang kita lakukan," katanya.

Menanggapi keluhan dari sejumlah kader di 11 kabupaten, Sulsel yang terancam tidak akan diusung dalam pilkada karena hasil surveinya kalah bersaing dengan figur lainnya, dia tidak ingin berspekulasi mengenai hal itu. "Kita belum memutuskan dan belum ada bakal calon yang mendapat rekomendasi DPP. Semuanya tergantung hasil survei," jelasnya.

Dia mengatakan, proses pemberian rekomendasi usungan terhadap bakal calon harus melalui banyak pertimbangan dan persyaratan yang telah ditetapkan oleh partai Nasdem. Salah satu persyaratan untuk bisa diusung dalam pilkada, seorang kader atau figur harus memiliki tingkat popularitas atau keterpilihan yang tinggi sebagai awal pintu masuk dalam mendapatkan rekomendasi itu.

"Yang jelas, kalau tingkat surveinya sesuai yang dipersyaratkan, maka peluang untuk diusung akan sangat besar. Ini adalah salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh semua bakal calon," tuturnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement