REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Seorang jamaah putri di Masjid di Mampang, Bangka, Jakarta Selatan menjadi korban pelecehan seksual saat menunaikan shalat Isya, Sabtu (6/6) malam.
R (40) yang menjadi korban menceritakan saat itu dia bersama jamaah putri lainnya shalat di lantai 3 masjid. Saat rakaat pertama tiba-tiba datang pelaku dari belakang dan menggesek gesek pantat korban. Korban spontan berteriak. "Pelaku langsung kabur ke bawah, saya ajak teman kejar ke bawah," ujarnnya.
Pelaku yang bernama Marzuki (35) ternyata sudah diamankan oleh jamaah laki-laki. Hampir diamuk massa, pelaku lantas diamankan ke Polsek Mampang, Jakarta Selatan.
Kepada Republika pelaku mengaku dua kali melakukan hal yang sama di masjid tersebut. Ia sebelumnya pernah melakukan tindakan tak senonoh di tempat yang sama dua pekan lalu. Kebetulan, korban R saat kejadian dua pekan sebelumnya memergoki pelaku yang naik ke lantai untuk jamaah putri.
"Saat itu saya kira mau nyuri dia deketin jamaah putri.Setelah dipergoki dia lantas kabur, " ujar korban.
Marzuki beralasan nekat melakukan perbuatan tak senonoh di rumah ibadah karena stres. Ia menyebut sehari hari bekerja sebagai joki 3 in 1. Pelaku diamankan bersama dengan sepeda motor yang ia pakai saat kejadian.
Salah seorang jamaah Masjid Muhammad Fauzi menyebut bukan sekali ini pelaku melakukan perbuatan itu di masjid. Fauzi menyebut Ramadhan tahun lalu saat shalat tarawih, pelaku melakukan perbuatan tak senonon terhadap salah seorang jamaah putri. "Saat itu dilepaskan karena dianggap gila," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
