Sabtu 06 Jun 2015 23:40 WIB

Krisis Keluarga Diyakini Akibat Kemerosotan Kualitas Generasi Muda

Rep: C38/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pelantikan Kepala BKKBN: Kepala BKKBN yang baru Surya Chandra Surapaty saat pelantikan di Kantor BKKBN, Jakarta, Selasa (26/5).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Pelantikan Kepala BKKBN: Kepala BKKBN yang baru Surya Chandra Surapaty saat pelantikan di Kantor BKKBN, Jakarta, Selasa (26/5).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Kepala BKKBN, Surya Candra Surapati, mengungkapkan bahwa kemerosotan kualitas generasi penerus bangsa berhubungan dengan krisis dalam institusi keluarga.

"Di era modern sekarang ini sudah banyak orang yang melupakan peran penting keluarga. Akibatnya, banyak terjadi kemerosotan kualitas generasi penerus bangsa," ujar Kepala BKKBN, Surya Candra Surapati, dalam pidato sambutan Musyawarah Nasional Fapsedu, 4-6 Juni di Jakarta.

Ia menambahkan jika maraknya korupsi, narkoba, prostitusi, dan kasus-kasus lain di Indonesia ada hubungannya dengan krisis yang terjadi dalam keluarga.

Dalam sambutan tersebut, Surya menyambut baik keberadaan Forum Antar Umat Beragama Peduli Keluarga Sejahtera dan Kependudukan (Fapsedu) di tengah-tengah masyarakat.

Menurutnya, keberadaan forum-forum seperti Fapsedu ini sangat penting untuk mendukung pembangunan manusia Indonesia melalui keluarga.

Ketua BKKBN yang baru saja dilantik ini berharap forum lintas agama itu akan memberi kontribusi positif terhadap perbaikan keluarga Indonesia, khususnya yang melalui jalur pemuka agama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement