REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Putri Presiden Pertama RI Sukarno, Sukmawati Soekarnoputri, mengatakan data akurat terkait kelahiran ayahnya bisa ditelusuri di buku otobiografi beliau.
Menurutnya, akurasi dari sumber tersebut bisa dipertanggungjawabkan. "Sumber yang paling jelas terkait data kelahiran beliau ya dari otobiografinya. Sebab, itu yang beliau ceritakan sendiri. Jadi itu benar," tegasnya kepada ROL di Gedung Proklamasi, Sabtu (6/6).
Otobiograsi yang dimaksud Sukmawati adalah buku karangan penulis asal Amerika Serikat, Cindy Adams, berjudul "Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia. Buku tersebut pertama kali terbit pada 1966.
Menurutnya, tempat dan tanggal lahir yang dipaparkan Bung Karno dalam buku tersebut bisa dijadikan rujukan atas simpang-siur akurasi kelahirannya. Dalam buku dipaparkan Bung Karno lahir di Surabaya, 6 Juni 1901.
"Karena sudah jelas, merujuk kepada buku otobiografi itu saja," ucapnya.
Simpang-siur akurasi kelahiran Bung Karno mengemuka setelah Presiden Joko Widodo menyebut Kota Blitar sebagai tempat lahir beliau. Sebab, sebagian masyarakat memahami bahwa Bung Karno lahir di Surabaya.
Sebagian lainnya tetap menganggap Blitar sebagai tempat kelahiran Bapak Proklamasi itu. Sebelumnya, sejarawan menyarankan agar akurasi kelahiran Soekarno langsng dikonfirmasikan kepada pihak keluarga beliau.