Sabtu 06 Jun 2015 14:43 WIB

Marinir Thailand Sambut Baik Latihan Bersama TNI AL

Anggota TNI AL berbaris di depan KRI Banda Aceh-593 yang akan digunakan dalam Ekspedisi Nusantara Jaya 2015 di Dermaga Komando Lintas Laut Militer Jakarta Utara, Senin (1/6). (Antara/Sigid Kurniawan)
Anggota TNI AL berbaris di depan KRI Banda Aceh-593 yang akan digunakan dalam Ekspedisi Nusantara Jaya 2015 di Dermaga Komando Lintas Laut Militer Jakarta Utara, Senin (1/6). (Antara/Sigid Kurniawan)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Delegasi "Royal Thai Marines Corps" (Korps Marinir Thailand) menyambut baik rencana latihan bersama dengan Korps Marinir TNI AL.

Dinas Penerangan Korps Marinir dalam keterangan resmi di Surabaya, Sabtu (6/6), melaporkan delegasi Korps Marinir TNI AL yang tergabung dalam Latihan Sea Garuda 18AB-15 langsung melaksanakan rapat tentang rencana latihan bersama.

Dalam rapat bersama di Ruang Rapat RTMC Division Base Sattahip, Thailand, Jumat (5/6) itu, delegasi Korps Marinir TNI AL yang dipimpin Letkol Mar Raja Erjan Girsang mengawali dengan pemutaran video profil RTMC dan latihan bersama RTMC dengan beberapa negara.

Selain itu, delegasi Korps Marinir TNI AL yang berjumlah lima orang tersebut juga mendapatkan penjelasan dari Deputy Comanding General Of Marine Division RTMC Capt Chawalil Charlil tentang organisasi dan sejarah berdirinya RTMC.

Perwakilan dari RTMC yang terdiri dari perwira Staff Operasi dan perwira tiap-tiap satuan tempur RTMC yang hadir pada kegiatan tersebut menaruh respek setelah melihat video profil serta penjelasan tentang organisasi dan persenjataan Korps Marinir TNI AL.

Bahkan, mereka juga mengaku sudah banyak mendengar keberhasilan Marinir Indonesia dalam berbagai even penugasan, baik di level nasional maupun internasional.

Pada kesempatan lain, RTMC Division Commander Rear Admiral Kar-Harn Ped-me-Sit dengan senang hati menerima kunjungan delegasi Marinir Indonesia dan menyambut baik rencana latihan yang digagas oleh Marinir Indonesia itu.

Selanjutnya, pertemuan tersebut membahas rencana latihan yang akan dilaksanakan pada latihan Sea Garuda berikutnya yang kemungkinan akan dilaksanakan di Indonesia. Dalam perencanaan latihan tersebut membahas beberapa bentuk latihan meliputi latihan Operasi Amfibi terbatas gabungan, dan CPX (Comand Post exercise) tentang operasi Amphibi setingkat Batalyon.

Selain itu, FTX (Field Training Exercise) yang meliputi Pendaratan Amfibi Terbatas, Military Operation on Urban Terrain, Counter Insurgency, Beach Survey, Fire Support, Snipper, Jungle Survival, Humanitarian Assistance dan Medical Assistance.

sumber : antara

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement