Sabtu 06 Jun 2015 06:30 WIB

Pemprov Jateng Dorong Jamu Sebagai Bagian Wisata

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.
Foto: Antara
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bertekad menggerakkan jamu sebagai bagian dari pariwisata. 

"Kekayaan utama budaya jamu di Indonesia, paling banyak di Jateng mulai dari produksinya, pelakunya, dan industrinya. Jadi akan kita jaga dalam agenda tahunan festival jamu dan kuliner ini sebagai salah satu unggulan Jateng," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemprov Jateng, Prasetyo Ariwibowo, Jumat (5/6) malam.

Ia mengatakan hal tersebut usai pembukaan Festival Jamu dan Kuliner Jateng 2015 di Alun-Alun Kota Magelang.

"Kami ingin menggerakkan jamu sebagai bagian dari wisata. Orang berwisata tidak hanya ngomong jamu, dulunya pahit, obat, tetapi jamu sebagai sesuatu yang menghibur dan produk turunannya tidak hanya jamu, tetapi ada kuliner dan minuman. Jadi kegiatan ini sebagai upaya dari peningkatan pariwisata," katanya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang membuka festival tersebut, mengharapkan festival jamu dan kuliner itu diselenggarakan setiap tahun dengan tempat penyelenggaraan bergilir di tiap kabupaten/kota.

"Kalau jamunya piknik yang datang juga ikut piknik, ada silaturahmi juga mengangkat potensi yang ada di kabupaten/kota tersebut," katanya.

Ia menuturkan melalui festival tersebut bisa mengangkat kekayaan atau potensi yang dimiliki.

"Saya ingin para penjaga stan jamu untuk menjelaskan khasiat jamu yang disajikan. Purwaceng dari Banjarnegara dan Wonosobo misalnya manfaatnya luar biasa. Kami harapkan tidak hanya jamu, tetapi nanti juga kuliner termasuk inovasi-inovasi yang bisa ditampilkan," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement