REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi IV DPR RI, Ono Surono menilai kesalahan penyebutan tempat lahir Presiden pertama Indonesia, Sukarno yang disebutkan oleh Jokowi murni karena kesalahan informasi saja.
Menurutnya, seperti yang sudah diklarifikasi oleh Tim Komunikasi Publik, Sukardi Rinakit, hal tersebut merukan kesalahan data yang tidak akurat.
"Kita tahu pasti lah, Jokowi kan kader PDIP juga. Semua kader PDIP pasti tahu tahu tempat lahir Sukarno," katanya kepada ROL, Jumat (5/6).
Menurutnya, klarifikasi yang sudah dibuat oleh tim komunikasi Jokowi sudah cukup jelas bahwa Jokowi mengetahui sejarah tersebut. Lebih lanjut ia menjelaskan, ditambah dengan Jokowi di PDIP bukan sekarang saja namun sudah sejak 2004.
"Jadi nggak mungkin lah kalau beliau tidak tahu mengenai tempat kelahiran Sukarno," ujarnya.
Untuk itu, terkait beberapa kesalahan penyebutan informasi yang sudah dilakukan oleh Jokowi harus ada penindakan. Menurutnya, PDIP juga ingin adanya koreksi terhadap tim yang ada dibawah Jokowi.
"Presiden kan tidak hanya mengurusi satu hal saja tapi banyak hal. Sehingga orang di lingkaran presiden baik itu di sekjen atau lembaga presiden harus lebih menujukan kinerjanya dengan tidak misalnya seperti masalah pernyataan yang dibawakan presiden salah," jelasnya.